Viral di Media Sosial

Aksi Dedi Mulyadi Mencangkul di Hibisc Fantasy Puncak Bogor Jadi Sorotan, Beneran Bisa Nyangkul?

 Aksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencangkul di kawasan Hibisc Fantasy Puncak Bogor menjadi sorotan. Memang bisa nyangkul?

“Kemudian ada bangunan yang tidak mungkin kita bongkar dengan cara seperti ini (beko). Karena bangunannya berbentuk wahana. Contoh kaya bianglala. Itu kan dibongkarnya harus pakai alat khusus. Kemudian juga pembongkaran dilakukan harus oleh ahlinya,” ujarnya.

Ade tidak menampik bahwa pembongkaran ini menemui kendala. Mulai dari kontur tanah Hibics yang miring sampai cuaca.

“Yang pertama disini kontur tanahnya miring. Kemudian, bangunannya itu memang banyak konstruksinya besi. Kemudian, berdekatan degan sungai ciliwung. Sehingga kalau kita tidak menggunkan cara benar, takutnya malah menutupi sungai itu,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, pembongkaran Hibics Fantasy Cisarua Bogor terus dilakukan oleh petugas gabungan, Minggu (9/3/2025).

Sejumlah alat berat Beko terus bergerak menghancurkan bangunan.

Pantauan di lokasi, pukul 12.00 WIB, pembongkaran dilakukan di wahana yang dekat dengan areal pintu masuk Hibics. Alat berat disimpan di beberapa titik wahana oleh petugas.

Ada yang disimpan di dekat saluran air, jalan yang dibeton, dan ada juga yang ditempatkan di wahana-wahana.

Beberapa wahana  yang memiliki ukuran yang besar saat ini sedang dihancurkan oleh alat berat. Beberapa diantaranya ada yang sudah rata dengan tanah.

Puing-puing sisa pembongkaran langsung diangkut ke atas mobil truk berukuran besar yang sudah terparkir di lokasi.

Sita Perhatian Warga

Pembongkaran bangunan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang terus dilakukan oleh petugas gabungan, Minggu (9/3/2025) menyita perhatian warga.

Mereka berbondong-bondong menonton pembongkaran yang dilakukan oleh alat berat beko.

Pantauan di lokasi, warga ini menonton pembongkaran di trotoar jalan atau di luar pagar masuk Hibics.

Mereka memarkirkan kendaraannya tepat dipinggir jalan. Mereka naik ke besi pembatas jalan agar lebih bisa jelas menonton pembongkaran.

Tidak hanya itu, warga juga merekam momen pembongkaran ini menggunakan gawainya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved