Banjir di Bekasi
Dalam 5 Hari, Pemkot Bekasi Angkut 5.538 Ton Sampah di Wilayah Terdampak Banjir
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menginstruksikan DLH bergerak cepat dalam mengangkut sampah di wilayah terdampak banjir.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergerak cepat dalam mengangkut sampah di wilayah terdampak banjir.
Tri mengatakan, kebersihan lingkungan merupakan prioritas dalam proses pemulihan pasca-banjir agar mencegah munculnya penyakit akibat tumpukan sampah.
"Kami pastikan proses pembersihan pasca banjir berjalan cepat dan efektif, kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas," kata Tri, Senin (10/3/2025).
Menanggapi hal itu, Sekretaris DLH Kota Bekasi Kiswati Ningsih mengatakan, proses pengangkutan sampah sudah berjalan sejak banjir surut pada Rabu (5/3/2025).
"Data dari sistem timbangan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sumur Batu dari tanggal 5 sampai tanggal 9 (Maret) sudah ada 5.538,97 ton," kata Kiswati.
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah, proses pengangkutan sampah di wilayah masih terus berjalan.
Sebagai rincian, pada 5 Maret atau satu hari pasca-banjir sampah yang berhasil terangkut sebanyak 8146 ton dengan jumlah rit sebanyak 21 kali.
Kemudian pada Kamis, 6 Maret jumlah sampah yang diangkut melonjak drastis menjadi 555,09 ton dengan jumlah 92 ritase.
Dihari berikutnya pada Jumat, 7 Maret sampah yang terangkut ke TPA sebanyak 1.063,26 ton dengan 93 ritase lalu pada Sabtu, 8 Maret sebanyak 1.424,03 ton dengan 113 ritase.
Data terakhir pada Minggu, 9 Maret 2025 terdapat sebanyak 2.415,13 ton sampah dengan total ritase sebanyak 144 terangkut ke TPA.
Selama lima hari pasca-banjir, total sampah yang diangkut ke TPA Sumur Bantu, di Kecamatan Bantargebang sebanyak 5.538,97 dengan total ritase 463 kali.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.