Sederet Fakta Nunung yang Kini Terpuruk, Berusaha Bangkit Lawan Penyakit dan Menata Lagi Hidup Baru

TRIBUNJAKARTA.COM - Komedian Nunung Srimulat tengah didera musibah. 

Roda kehidupannya sedang berada di bawah. 

Kendati demikian, perempuan bernama lengkap Tri Retno Prayudati menolak menyerah dari keadaan. 

Ia tetap berupaya bangkit dari keterpurukan yang kini membelitnya, terutama melawan berbagai penyakit yang dideritanya. 

Dalam kondisi sakit, ia masih berusaha mencari pendapatan dengan menjadi tamu undangan di sejumlah stasiun TV swasta. Hal itu menunjukkan bahwa masih ada keinginan Nunung untuk bangkit. 

Berikut sederet fakta-fakta terkait kabar Nunung yang sedang dibelit kesulitan hingga perjuangannya melawan penyakit. 

1. Rumah dijual 

Nunung memang saat ini sedang mengalami masalah ekonomi. 

Ia mengaku terpaksa tinggal di kos-kosan bersama suami dan menjual hampir seluruh aset yang dimiliki. 

Tanpa banyak orang tahu, sudah sekitar tujuh bulan belakangan ini Nunung dan suami tinggal di sebuah kos-kosan.

"Kita ngekos, kalau kita ngontrak pasti beli perabotan-perabotan lagi, repot," kata Nunung dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv, Selasa (25/2/2025).

Keputusan menjual rumah yang sudah sembilan tahun menjadi tempatnya berteduh itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan yang terus bertambah banyak. 

"Karena kebutuhan semakin banyak, saya harus berobat terus, berobatnya enggak boleh putus," ujar Nunung.

Karena itu, walaupun berat, Nunung mau tidak mau harus melepaskan rumah tersebut.

Bahkan menurut Nunung, tak butuh waktu lama untuk mengambil keputusan itu.

"Ya pasti berat ya, tapi kan udah cukup banyak ngobrol dulu sama suami," ujar Nunung.

"Saya putuskan ya udah lah (dijual) yang penting keluarga yang di Solo udah nyaman, kita di Jakarta ngekos aja," ucapnya.

Nunung mengakui, sebenarnya bukan hanya rumah yang dijual, tapi sudah hampir seluruh aset yang dimiliki.

Termasuk beberapa aset yang ada di kota Solo, Jawa Tengah.

2. Jual aset sejak terjerat narkoba

Nunung mengaku terpaksa mulai menjual aset-asetnya setelah tidak memiliki pemasukan akibat terjerat kasus narkoba pada 2019. 

Meski demikian, ia tetap harus menghidupi keluarganya.

“Aku jual aset itu, sebenernya udah zaman 2019 waktu aku kena kasus (narkoba). Itu kan sembilan bulan kan aku rehab, kan enggak ada pemasukkan dan hidup terus berjalan," ujar Nunung di daerah Cikini, Rabu (26/2/2025).

Nunung bercerita, ia selama ini menjadi tulang punggung keluarga.

"Aku hidup bukan (hanya) sama suami dan sama anakku. Banyak yang harus aku hidupin karena tulang punggung,” lanjut Nunung.

Setelah selesai menjalani rehabilitasi, Nunung juga tidak mendapatkan pemasukan karena pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kehilangan pekerjaan.

“Nah, selesai rehab, kena covid, enggak ada pekerjaan lagi. Ya kan enggak salah kalau aku jual aset yang aku punya,” kata Nunung. Beruntung, ia masih memiliki aset yang bisa dijual untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Nunung juga membutuhkan uang untuk pengobatannya.

Ia memiliki sakit lambung, dula darah, hingga kanker payudara.

“Untung aku punya aset bisa aku jual untuk hidup, itu aja kan,” ucap Nunung.

“Banyak sih (aset yang dijual), ada rumah, ada kos-kosan, dulu dulu,” lanjut Nunung.

3. Tinggal satu rumah

Meskipun menjual rumah merupakan langkah yang berat, Nunung merasa bahwa keputusan itu perlu diambil demi kenyamanan keluarganya, terutama yang tinggal di Solo.  

Selain rumah di Jakarta, Nunung juga menjual hampir semua asetnya, termasuk beberapa yang berada di Solo, Jawa Tengah.

"Semua. Cuma tinggal ada rumah satu di Solo buat tinggal mereka-mereka semua," ujarnya.

Nunung menekankan, penjualan aset tidak hanya untuk membiayai pengobatan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Berobatnya enggak murah, sangat mahal. Ya butuh buat hidup, buat keluarga," tutupnya.

Dengan keputusan yang diambil, Nunung dan suaminya berharap dapat menciptakan kehidupan yang lebih nyaman meskipun dalam keadaan yang berbeda dari sebelumnya.

4. Bangun warung makan untuk keluarga

Komedian Nunung membuka bisnis kuliner di Solo dan dijalankan oleh keluarganya. 

Ia bersyukur usahanya itu berjalan lancar. 

Bisnis kuliner yang banyak mendapat bantuan dari selebritas lain itu disebut Nunung memang menjadi usaha keluarga.

"Kebetulan keluarga memang bisa masak semua," kata Nunung dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans tv, Kamis (27/2/2025).

Dengan adanya bisnis kuliner itu, Nunung mengaku tanggung jawabnya menjadi sedikit lebih ringan.

"Sekarang udah lebih enak, mereka udah lebih tertata karena saya buka warung makan," ucap Nunung. 

"Alhamdulillah berjalan lancar. Dan memang itu buat keluarga, jadi memang yang kerja keluarga," jelasnya.

Nunung kini jadi bisa lebih fokus pada kehidupannya dan keluarga kecilnya.  

"Mereka udah tertata semua," ucap Nunung. 

"Sekarang tinggal saya mikirin saya cari uang untuk berobat untuk hidup saya sama suami sebetulnya," sambungnya.

Nunung mengatakan, meskipun keluarga terkadang membuatnya jengkel, tapi mau tak mau Nunung mengakui mereka juga sumber kekuatan dan kebahagiaannya.

"Hidup saya dari remaja, dari kecil udah buat keluarga, enggak ada putusnya sampai sekarang," ungkap Nunung.

"(Keluarga) kadang-kadang menguatkan, kadang-kadang menjengkelkan," imbuh Nunung.

Seperti diketahui, Nunung memiliki usaha warung makan di Solo yang mendapat bantuan sejumlah selebritas. Salah satunya Raffi Ahmad yang membantunya membayar biaya sewa tempat usaha.

Saat itu Raffi membantu Nunung tanpa meminta imbalan dengan tujuan meringankan beban dan membuat Nunung lebih fokus pada kesembuhan penyakitnya.

"Karena mami Nunung harus sehat terus. Udah buka restoran aja, jadi mami di situ santai, masak-masak, pasti laku. Yang penting mami sehat aja, jangan banyak pikiran," kata Raffi dikutip dari FYP Trans7.

5. Berjuang lawan penyakit

Nunung tidak menjalani ibadah puasa pada bulan suci Ramadan 2025 ini.

Hal itu karena Nunung harus minum obat rutin meski sudah dinyatakan sembuh dari kanker.

Komedian Nunung mengikuti saran dokter tidak puasa karena mempertimbangkan kesehatannya yang harus terus minum obat.

Diketahui Nunung masih rutin memeriksakan kesehatannya di rumah sakit meski sudah dinyatakan sembuh dari kanker.

"Aku tidak puasa, tapi hari ini puasa karena mau ambil darah. Aku tidak puasa memang karena harus minum obat terus," kata Nunung Srimulat ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Nunung mengaku tahun lalu masih sempat berpuasa ketika menjalani kemoterapi. Namun, tahun ini ia tak bisa menjalani kewajibannya beribadah di Ramadan.

"Aku sebelumnya izin dokter mau puasa, tapi kata dokter jangan dulu, sebaiknya minum obat harus rutin. Jadi obatnya pagi ada, siang sebelum makan ada, sesudah makan juga ada," ucapnya.

Setelah sembuh dari kanker payudara, Nunung rutin kontrol ke banyak jenis dokter.

Tujuannya agar mengetahui sejak dini ada sakit apa lagi di dalam dirinya.

"Aku cek darah kan dicek ginjalnya juga, karena aku konsumsi banyak obat takutnya kenapa-kenapa, biar cepet-cepet ketahuan, tapi mudah-mudahan nggak ada apa-apa," jelasnya.

"Abis cek darah besok kontrol asam lambung, terus aku juga akan ke psikiater, sore nanti cek gula," sambungnya.

Nunung Srimulat mengakui setiap bulan ia harus bertemu dengan beragam jenis dokter.

Karena setelah sembuh kanker, ia pun mengidap panic attack.

"Ya sampai ke psikiater juga karena aku ada panic attack, obatnya juga udah habis semua," ujar Nunung Srimulat.

Ia pun berharap terlepas keterpurukan yang dideritanya dan memulai menata kembali kehidupannya yang baru. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya