Lowongan Petugas PPSU dan Damkar Diutamakan untuk Warga Jakarta, Pramono Jelaskan Nasib Pendatang

Jakarta masih menjadi magnet bagi para pengadu nasib dari berbagai daerah. Daya tarik magnet itu semakin kuat pada momen lebaran

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
PRAMONO TEMUI WARGA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menemui warga korban banjir luapan Kali Ciliwung yang mengungsi di GOR Otista, Jatinegara, Rabu (5/3/2025). KIni Pramono akan mengadapi Jakarta yang dibanjiri pendatang. Dia pun sudah bersikap terhadap urbanisasi yang biasa terjadi setelah lebaran itu. 

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi menegaskan, calon petugas pemadam kebakaran harus memenuhi dua kriteria kunci.

Pertama adalah petugas damkar harus sehat. Tentu bertarung melawan api membutuhkan fisik prima.

Syarat kedua adalah, petugas damkar tidak boleh memiliki trauma tertentu, seperti takut ketinggian ataupun takut gelap.

“Kriterianya, salah satunya itu pribadi yang sehat, sudah pasti. Terus juga nanti pengetesan lagi, dites lagi apakah trauma dengan ketinggian, trauma dengan gelap. Jadi itu kan tidak boleh jadi petugas pemadam pembakaran. Nanti kita tes lagi,” ucap Satriadi.

Petugas PPSU

Selain akan merekrut petugas damkar, Pram juga melonggarkan syarat bekerja menjadi petugas PPSU.

Siapapun yang ingin menjadi pasukan oranye, hanya membutuhkan ijazah SD.

Syarat pendidikan itu lebih rendah dari sebelumnya yang mengharuskan pelamar memiliki ijazah sekolah lanjutan tingkatatas (SLTA) atau sekolah menengah atas (SMA).

Hal itu diumumkan Pram di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025).

“Saya juga sudah mengubah syarat untuk PPSU dan untuk pasukan oranye. Termasuk sistem penerimaannya. Sistem penerimaannya transparan, syaratnya tidak lagi seperti dulu SLTA, sekarang SD pun cukup,” ucap Pram saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Syarat lain dari Pramono adalah, pelamar PPSU harus memiliki etos kerja yang tinggi.

“Yang penting bisa baca, tulis, dan rajin bekerja dan kami akan menambah itu,” kata dia.

Dengan syarat pendidikan diperlonggar, Pramono berharap bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta.

“Sehingga dengan begitu, mudah-mudahan ini juga akan membuka lapangan kerja baru di Jakarta,” ungkap Pramono.

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga pernah mengatakan hal serupa.

Meskipun tanpa syarat ijazah tinggi, gaji petugas PPSU tetap menggiurkan, mengikuti Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved