Puncak Arus Mudik di Jalur Kalimalang, Polisi Rekayasa Traffic Light Prioritaskan Arah Pantura

Puncak arus mudik di jalur Kalimalang Kota Bekasi terjadi pada Kamis dan Jumat 27-28 Maret 2024, Polisi prioritaskan kendaraan ke arah pantura Jawa.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta.com/ Yusuf Bachtiar
Arus mudik di Simpang Bekasi Cyber Park (BCP) jalur Kalimalang Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi pada Jumat (28/3/2025).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Puncak arus mudik di jalur Kalimalang Kota Bekasi terjadi pada Kamis dan Jumat 27-28 Maret 2024, Polisi prioritaskan kendaraan dari arah Jakarta menuju Pantura Jawa. 

Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Parwoto mengatakan, pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas Traffic Light menggunakan metode dua kali lampu hijau. 

"Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas terutama dari arah Kalimalang (Jakarta) mengarah Pantura kita melalukan dua kali (lampu hijau)," kata Parwoto, Sabtu (29/3/2025). 

Melalui metode rekayasa traffic light tersebut, distribusi arus lalu lintas ke arah Pantura akan lebih lancar sehingga tidak terjadi penumpukan. 

Meskipun, pada saat Puncak arus mudik semalam volume kendaraan pemudik mengarah ke Pantura masih meriah.  

"Betul jadi Peningkatannya sekarang lebih malam dari kemarin, kalau kemarin sore sudah ada peningkatan volume kendaraan arah Pantura untuk malam ini makin malam makin meriah," ucapnya. 

Rekayasa lalu lintas ini lanjut Parwoto juga perlu pertimbangan, terutama di simpang padat arus pemudik seperti di BCP yang mempertemukan Jalan Kalimalang dan Jalan Jenderal Ahmad Yani. 

Kendaraan dari arah Jakarta atau Kalimalang menuju Jalan M. Hasibuan, mendapatkan lebih banyak jatah lampu hijau saat volume lalu lintas padat. 

Sementara kendaraan di Jalan Jenderal Ahmad Yani arah Summarecon menuju Tol Bekasi Barat atau sebaliknya, harus menunggu lebih lama antrean melintas di simpang BCP. 

"Betul dua kali lampu merah apabila kita lebih dari dua kali lampu merah nanti dari arah Tol Barat maupun Sumarecon terlalu panjang nanti berakibat berdampak ke pertigaan yang lain," terang dia. 

Selain di Simpang BCP, rekayasa lalu lintas dua kali lampu hijau juga diterapkan di Simpang Bandung Bekasi, Simpang Unisma dan Simpang Tol Bekasi Timur.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved