Sempat Disorot Setelah Gagal Tuntaskan Janji Pramono, PT Jakpro Langsung Temui Warga Kampung Bayam

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kembali menemui warga Kampung Bayam di hunian sementara mereka di Jalan Tongkol, Jakarta Utara pada Senin (14/4/2025).

Dok. PT Jakpro
Perwakilan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Kampung Susun Bayam (KSB) saat bertemu dengan warga eks Kampung Bayam di hunian sementara mereka di Jalan Tongkol, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kembali menemui warga Kampung Bayam di hunian sementara mereka di Jalan Tongkol, Jakarta Utara pada Senin (14/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Jakpro menyampaikan soal perkembangan terkini terkait berbagai tahapan persiapan yang sedang berjalan, mulai dari kelengkapan administrasi warga, kesiapan fasilitas di Kampung Susun Bayam (KSB), hingga rencana pelaksanaan pelatihan dan Focus Group Discussion (FGD) yang akan segera dilakukan bersama warga.

“Jakpro berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan warga eks Kampung Bayam. Kami ingin memastikan setiap proses berjalan transparan, akuntabel, dan warga bisa terlibat langsung dalam setiap tahap persiapannya,” ucap perwakilan Jakpro, Putra Perdana dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Jakpro juga turut menyampaikan progres fasilitas pendukung yang tengah dipersiapkan, seperti pembangunan green house untuk mendukung kegiatan urban farming warga.

Adapun saat ini telah tersedia dua unit green house dari total lima unit yang direncanakan, sementara pembangunan green house ketika sedang berjalan.

Warga yang diwakili Furqon dan kuasa hukum dari Advocate for Justice (ADFOTICE) Poltak Sitinjak dan Akied Mubarak menyampaikan beberapa poin masukan terkait proses pemindahan dan rekrutmen warga agar berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

“Sebagai bentuk komunikasi aktif yang terus berjalan, perwakilan warga eks Kampung Bayam sebelumnya juga telah melakukan survei lapangan pada 21 Maret 2025,” ujarnya.

“Tujuannya untuk meninjau langsung progres kesiapan hunian dan sarana pendukung di lokasi KSB,” sambungnya.

Diharapkan komunikasi aktif dan sinergi yang terus dibangun ini dapat memperkuat kerja sama dalam mewujudkan lingkungan hunian yang aman, nyaman, produktif, dna memberdayakan bagi seluruh warga. 

Sebagai informasi tambah, Jakpro sebelumnya kembali jadi sorotan setelah gagal menuntaskan janji Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Adapun Pramono sebelumnya menargetkan warga eks Kampung Bayam sudah bisa menghuni KSB sebelum lebaran tahun ini.

Namun sampai saat ini belum ada satu pun warga Kampung Bayam yang diberikan kunci hunian yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved