Viral di Media Sosial
Jejak Hitam Dokter 'Centil' Syafril Firdaus Kerap Goda Pasien, Beri Pesan dari Balik Jeruji
Terkuak jejak hitam dr M Syafril Firdaus yang kini jadi tersangka kekerasan seksual. Ia beri pesan dari balik jeruji.
Ia menuturkan, setelah tiga hari tersangka kemudian mendatangi rumah orang tua korban untuk menyuntikkan vaksin tersebut menggunakan ojek online.
Setelah selesai, tersangka meminta korban untuk mengantarkannya ke indekos miliknya.
"Saat sampai korban menyerahkan uang pembayaran vaksin kemudian di tolak oleh tersangka, tersangka meminta korban menyerahkannya di dalam kos,"
"Keduanya kemudian masuk, tersangka lalu mengunci kamar kos dan melakukan perbuatannya dengan mendorong korban ke kasur," jelasnya.
Ia menjelaskan korban berhasil melawan dan berhasil melarikan diri dari kamar kos tersebut.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 10 orang saksi kemudian diperiksa.
AKBP Fajar M Gemilang menjelaskan, terkait video CCTV viral MSF di ruang kerjanya, pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman.
"Korban yang ada di dalam video tersebut sudah kami ketahui, identitasnya. Kami sudah dorong untuk melapor tapi korban menyampaikan akan berkonsultasi dulu dengan keluarganya," ucapnya.
Ia menuturkan bahwa pihaknya saat ini menghormati keputusan korban dalam video tersebut apakah nanti akan melapor atau tidak.
"Korban akan menjadi permasalahan pribadinya jika dibawa ke publik, kami menyadari itu sehingga kami tidak serta merta membawa korban ke ranah proses penyidikan," ungkapnya.
Sedangkan dokter kandungan M Syafril Firdaus atau MSF menyampaikan permohonan agar dirinya diberikan akses untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
Pesan tersebut disampaikan kepada Kepala Kanwil Kemenham Jawa Barat Hasbullah Fudail setelah mengunjungi terduga pelaku di Mapolres Garut, Rabu (16/4/2025).
"Pesan dari terduga tadi bahwa (meminta) pihak polisi menegakan aturan secara profesional, yang kedua bisa dibuka komunikasi dengan keluarganya," ujarnya kepada awak media.
Ia menuturkan, dari hasil pertemuannya dengan terduga pelaku, kondisi pelaku dalam keadaan baik dan sehat.
Pelaku juga ucapnya tidak mengalami keluhan apapun selama proses pemeriksaan oleh polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.