Cerita Kriminal

TERKUAK Identitas Abang Jago Pemalak Kuli di Tambun, Ngaku Putra Daerah Berujung Ciut Dicokok Polisi

Sosok abang jago yang melakukan pemalakan ke seorang kuli bangunan di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, terkuak.

Editor: Wahyu Septiana
DOK POLSEK TAMBUN SELATAN
SATPAM PALAK KULI BANGUNAN - Polisi menangkap seorang pria bernama Boin yang diduga memalak kuli bangunan di rumahnya, Desa Srimahi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok abang jago yang melakukan pemalakan ke seorang kuli bangunan di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, terkuak.

Identitas, pekerjaan serta tempat tinggal sosok pria sok jagoan itu berhasil diketahui setelah video pemalakannya viral di media sosial.

Sosok abang jago itu diketahui bernama Boin.

Boin merupakan pria yang tinggal di Desa Srimahi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Ia melakukan pemalakan kepada seorang kuli bangunan di Perumahan Griya Srimahi Indah (GSI), Tambun Utara, dengan meminta uang senilai Rp 100.000.

Berdasarkan video yang beredar, pria yang mengaku sebagai "putra daerah" itu terlihat mengenakan kaos bertuliskan "security".

Pria berambut putih itu tampak mengintimidasi dan meminta uang kepada korban yang tengah merenovasi salah satu unit rumah subsidi.

Korban memenuhi permintaan pria tersebut.

Nasib beruntung jukir liar yang patok tarif Rp60 ribu ke pengunjung Pasar Tanah Abang tak ditahan polisi. Ada hal yang bikin pelaku tidak bisa ditahan polisi, kini sudah dilepas dan diberikan ke Dinas Sosial.
Nasib beruntung jukir liar yang patok tarif Rp60 ribu ke pengunjung Pasar Tanah Abang tak ditahan polisi. Ada hal yang bikin pelaku tidak bisa ditahan polisi, kini sudah dilepas dan diberikan ke Dinas Sosial.

"Kalau enggak ikhlas, enggak usah, cuma jangan ikut campur kerjaan di sini. Ini untuk putra daerah," kata pria tersebut kepada korban dikutip TribunJakarta, pada Kamis (17/4/2025). 

Selanjutnya, pria itu mengingatkan korban bahwa terdapat peraturan putra daerah yang mengatur pekerjaan di kawasan perumahan hanya boleh dilakukan oleh warga setempat.

"Eh sekarang peraturan putra daerah, otonomi daerah. Pekerjaan enggak ada undang-undang. Orang sini butuh makan lah," kata pria tersebut seraya emosi. 

"Ya saya juga butuh makan," jawab kuli bangunan. Cekcok keduanya pun berlanjut.

Bahkan, pria tersebut meminta korban agar angkat kaki mencari pekerjaan di tempat lain. "Ya elu kerja di tempat lain," imbuh dia.

Pelaku Pemalakan Ditangkap

Kini setelah aksinya viral, polisi berhasil meringkus Boin di tempat tinggalnya di Desa Srimahi pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved