Tebus Ijazah 117 Siswa yang Ditahan Sekolah, Pramono Kaget: Jumlahnya Banyak Banget
Pemprov DKI Jakarta telah menebus ijazah 117 siswa yang ditahan pihak sekolah pada Jumat (24/4/2025).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta telah menebus ijazah 117 siswa yang ditahan pihak sekolah pada Jumat (24/4/2025).
Rinciannya, satu ijazah SD, 22 ijazah SMP, 11 ijazah SMA, 82 ijazah SMK, dan 1 ijazah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun mengaku kaget lantaran banyak kasus ijazah siswa ditahan pihak sekolah lantaran tak bisa membayar biaya pendidikan.
“Saya sendiri juga kaget, ternyata jumlahnya banyak banget, dan memang banyak yang belum terlaporkan,” ucapnya di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).
Pramono pun memastikan, program pemutihan ijazah ini bakal terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta sampai tak ada lagi siswa yang ijazahnya ditahan oleh sekolah.
Menurutnya, program ini sangat penting lantaran selama ini ijazah menjadi salah satu syarat mencari kerja di ibu kota.
“Nah yang seperti-seperti ini enggak boleh terjadi, enggak boleh. Orang sekolah itu kan untuk mendapatkan ijazah.
Ketika dia tidak mampu menebus karena memang tidak mampu, pasti ini dari keluarga yang tidak mampu, dan untuk itu ya pemerintah yang hadir di sana,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, program pemutihan ijazah ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan menggandeng Baznas Bazis.
Pada tahap pertama, nilai bantuan yang diserahkan untuk menebus 117 ijazah itu mencapai Rp596 juta.
Pemutihan ijazah gelombang kedua pun menurut rencana akan dilaksanakan pekan depan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Hadiri Pelantikan Komda Pemuda Katolik Jakarta, Gubernur Pramono Tegaskan Siap Berkolaborasi |
![]() |
---|
23 UMKM Sepakat Direlokasi Gara-gara Tarif Sewa Mencekik di Plaza 2 Blok M |
![]() |
---|
Kondisi Kumuh dan Sepi, Pedagang Pasar Blok G Tanah Abang Tak Antusias Rencana Revitalisasi |
![]() |
---|
Klaim Pramono Anung Macet Horor TB Simatupang Turun Signifikan Mulai Pukul 17.00-20.00 WIB |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Kemacetan 'Horor' Usai Bubaran di Mentari Intercultural School, Senggol Pramono Anung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.