Jalani Tes Urine, WNA Ngamuk di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan Positif Narkoba
Warga Negara Asing (WNA) asal Ghana berinisial KUV yang mengamuk di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan ternyata positif narkoba.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Warga Negara Asing (WNA) asal Ghana berinisial KUV yang mengamuk di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan ternyata positif narkoba.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, hal itu diketahui setelah pelaku menjalani tes urine.
"Memang kemarin ditemukan hasil cek urine juga positif amfetanin, sejenis sabu," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih, Senin (28/4/2025).
Murodih menjelaskan, saat ini WN Ghana tersebut masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Nantinya, KUV dijadwalkan akan menjalani tes kejiwaan.
"Kemudian juga masalah kejiwaan juga diperiksa, karena memang pada waktu kejadian banyak ya yang menjadi korban, sehingga perlu ada pengecekan. Kurang lebih mungkin 14 hari waktu yang di sana," ungkap Murodih.
Setelah polisi menerima hasil tes kejiwaan, pelaku akan diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan terkait peristiwa keributan di Apartemen Kalibata City.
"Nanti kita proses setelah dia selesai dari rumah sakit, nanti berlanjut dengan pemeriksaan. Kita sudah memeriksa beberapa saksi termasuk korban," ujar Kasi Humas.
Sebelumnya, KUV yang mengamuk di supermarket di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, sempat menganiaya tukang cat hingga merusak mobil warga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tukang cat berinisial AR mengalami luka memar dan berdarah setelah dianiaya WN Ghana tersebut.
"Pekerja cat berinisial AR mendapat tindak kekerasan berupa pemukulan di bagian leher dan kuping," kata Ade Ary, Rabu (23/4/2025).
Setelah menganiaya AR, pelaku merusak lampu koridor di salah satu unit apartemen.
Tak sampai di situ, pelaku juga kembali menganiaya seseorang berinsial AM dengan memukul korban menggunakan lampu sintetis.
Korban AM lalu turun ke lobi untuk melaporkan tindakan pelaku kepada petugas sekuriti Apartemen Kalibata City.
"Tidak lama berselang, WNA tersebut melempar meja kecil dari unit G.20 CC yang mengenai mobil CR-V nopol B 1780 JFE dan berakibat rusak di bagian spion kanan," ungkap Ade Ary.
Setelahnya, WN Ghana itu turun dari unit apartemen dengan membawa sebilah pisau dan menyandera anaknya yang berusia empat tahun.
Pelaku kemudian pergi menggunakan mobil dan berhenti tepat di depan pintu masuk mall.
"Menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak Polsek Pancoran mengamankan WNA tersebut dibantu tim sekuriti. Namun WNA tersebut tidak kooperatif dan lari ke area Farmers Market," ujar Kabid Humas.
Ketika itu pelaku kembali berbuat onar dengan memecahkan barang-barang yang ada di dalam supermarket tersebut.
Polisi dan petugas sekuriti apartemen akhirnya berhasil mengamankan pelaku dan menyelamatkan sandera sekitar pukul 20.00.
"Menurut keterangan istri pelaku saudari D, bahwa pelaku dalam keadaan mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol," kata Ade Ary.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.