Jadi Pekerjaan yang Diminati, Deretan Kisah PPSU Ini Pernah Viral, Aksi Heroik sampai Kerja Bawa Ibu

TRIBUNJAKARTA.COM - Petugas Penanganan Prasarna dan Sarana Umum (PPSU) kini tengah menjadi pekerjaan yang diminati.

Gaji yang menembus Rp 5,3 juta dan minimal lulusan Sekolah Dasar (SD) membuat banyak orang ikut mendaftar.

Kendati begitu, ada sejumlah cerita yang datang dari petugas pasukan oren ini yang pernah viral di media sosial.

Cerita pertama datang dari PPSU Kelurahan Gedong, Kecamaan Pasar Rebo, Jakarta Timur bernama Hidayat.

Ibunya yang menderita sakit stroke harus dirawat olehnya.

Setiap hari ia memulai semuanya dengan mengurus sang ibu.

Dari memandikan sampai mengganti popok sudah piawai dilakukannya.

Bahkan, ia juga harus membawa ibunya bekerja. Sewaktu menyapu jalanan, sang ibu dibiarkannya duduk di kursi roda.

Sesakali pandangannya memperhatikan sang ibu, memastikannya dalam kondisi aman selagi dirinya bekerja.

lihat foto

Jalan Beringin RW 4, Pasar Rebo, Jakarta Timur menjadi saksi bisu betapa mulianya Hidayat dalam merawat sang ibu.

Ia tak pernah membiarkan sang ibu sendiri di rumah. Kemana pun langkahnya berjalan, ia sempatkan untuk berbincang dengan ibunya.

Apalagi, ayahnya sudah meninggal sejak 2011 silam akibat sakit maag.

Di balik sikap baiknya, Hidayat juga memiliki keterbatasan fisik.

Ia kesulitan berbicara. Sehingga lawan bicaranya membutuhkan waktu untuk memahami ucapannya.

Kisah berikutnya datang dari PPSU Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit Jakarta Timur bernama Arief Fadillah (55).

Arief viral gegara aksinya menghalau pengendara motor yang menyerobot trotoar Jalan I Gusti Ngurah Rai pada November 2024 silam.

Bahkan video yang diuggah akun @jarangriding pada Rabu (23/4/2024) itu membawanya diundang secara khusus oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Dari sini, terkuak jika Arief kerap mendapatkan ancaman para pengendara motor tersebut gegera mereka menolak turun dari trotoar.

Pasalnya para pengendara motor ini menilai Arief tak memiliki kewenangan untuk menegur pelanggaran lalu lintas yang mereka lakukan.

Sehingga mereka mengancam akan melaporkan Arief hingga membuat video agar Arief viral.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya