Razman Nasution Bicara Pesan Hercules, Mardigu Bela Dedi Mulyadi Lagi: Jabar Tidak Takut! 

Bossman Mardigu kembali membela Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia unggah video pernyataan Razman Arif yang bicara pesan Ketum GRIB JAYA Hercules.

|
Tribunnews.com/Dok Tribun Jabar/Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
MARDIGU BELA KDM - Kolase Mardigu, Dedi Mulyadi dan Razman Arif Nasution. Bossman Mardigu kembali membela Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (2/5/2025). Ia unggah video pernyataan Razman Arif yang bicara pesan Ketum GRIB JAYA Hercules. 

Mengingat, Dedi Mulyadi dinilai terlalu ikut campur dalam kasus penyerangan polisi sekaligus penangkapan kader Grib Jaya di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok pada beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya, Razman Arif Nasution yang didampingi Ketua DPD GRIB JAYA Sumut, Samsul Tarigan dalam jumpa pers yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara pada Selasa (22/4/2025).

KLIK SELENGKAPNYA: Dua kader PDIP Ono Surono dan Tri Adhianto Beda Sikap Mengenai Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Terkait Wajib Militer Bagi Siswa Bermasalah. Pelajar Lulus Wamil Jangan Makin Brutal
KLIK SELENGKAPNYA: Dua kader PDIP Ono Surono dan Tri Adhianto Beda Sikap Mengenai Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Terkait Wajib Militer Bagi Siswa Bermasalah. Pelajar Lulus Wamil Jangan Makin Brutal

Konferensi pers yang terekam video dan diunggahnya lewat instagram pribadinya @razmannasution71 pada Rabu (23/4/2025) itu merekam pernyataan tegas Razman.

Razman meluruskan pemberitaan negatif yang beredar terkait kasus yang menyeret kader DPC GRIB JAYA Kota Depok.

Pemberitaan negatif itu yang menurutnya sangat menyudutkan GRIB JAYA itu berawal dari pernyataan Dedi Mulyadi.

“Saya hadir di Medan untuk meluruskan dan meng-counter informasi yang menyudutkan Ormas dan sepertinya mengarah ke GRIB JAYA,” tegas Razman.

Dedi Mulyadi dinilainya sangat sinis terhadap ormas, khususnya GRIB JAYA.

Ketua Bidang Komunikasi Publik GRIB JAYA itu pun menilai Dedi Mulyadi sudah melampaui kewenangan sebagai seorang Gubernur Jawa Barat.

“Penangkapannya tidak kita persoalkan. Tapi, kita sesalkan pernyataan kepala daerah seolah-olah sangat sinis terhadap Ormas,” ujar Razman.

“Atas pesan bapak Ketum, meminta kepada Bapak Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar untuk bekerja sesuai dengan Tupoksi selaku Pamong Praja,” sambungnya.

“Yang perlu diingat, kewenangan masalah hukum ada di kepolisian. Kalau ada kegaduhan, ada masalah oleh kader-kader Ormas termasuk GRIB JAYA, jika itu melanggar hukum, kami persilakan pijak berwajib memprosesnya,” tegasnya.

Razman menegaskan, GRIB JAYA Jabar akan mendukung penuh pihak Kepolisian dan tidak akan mengintervensi masalah hukum yang menyeret kadernya tersebut.

Atas hal tersebut, sesuai dengan pesan dan arahan Hercules, Razman melayangkan ultimatum kepada Dedi Mulyadi.

"Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami, kami tidak pernah ganggu anda, ormas lain juga tidak pernah ganggu anda," ungkap Razman.

"Jadi jangan ganggu ormas! dan jangan ganggu kami!" tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved