Dedi Mulyadi Urus Siswa di Barak TNI, Wakilnya Dapat Tawaran Main Film dari Artis Berseragam Persib

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi masih mengurusi siswa di barak militer. Wakilnya, Erwan Setiawan ditawari main film oleh artis berseragam Persib.

Tribun Jabar/ Deanza Falevi/Rahmat Kurniawan
DEDI URUS BARAK TNI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat meninjau langsung program pendidikan berkarakter di barak militer Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Sabtu (3/5/2025). Ratusan pelajar tingkat SMA dan SMK yang akan dikirim ke barak militer di Dodik Bela Negara, Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/5/2025). Gubernur Jabar Dedi Mulyadi masih mengurusi siswa di barak militer. Wakilnya, Erwan Setiawan ditawari main film oleh artis berseragam Persib. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih mengurusi siswa bermasalah yang menjalani pendidikan karakter di barak militer.

Politikus Gerindra itu menyampaikan alasan siswa kecanduan game online masuk ke barak militer.

Sedangkan, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan kedatangan artis sekaligus mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.

Aktivitas Erwan Setiawan diketahui dari unggahan instagram pribadi terverifikasi @erwansetiawan54, Selasa (6/5/2025).

Dalam unggahan tersebut, Erwan Setiawan terlihat sedang menikmati kopi bersama Hengky Kurniawan.

Hengky Kurniawan mengenakan jersey Persib Bandung saat menemui Erwan Setiawan.

"Alhamdulillah, Kedatangan Artis yang juga mantan Bupati Kab. Bandung Barat, sahabat saya Kang @hengkykurniawan," tulis Erwan.

Erwan mengaku berbicara mengenai banyak hal saat bertemu Hengky Kurniawan.

"Tentang Jawa Barat, persib dan juga termasuk saya ditawarin main di salah satu film Garapan beliau. Penasaran???? Wait and see ya wargi-wargi sadayana," tulisnya.

"Hatur nuhun kang sudah berkunjung btw kang @hengkykurniawan naha jerseyna masih bintang 2 nih ?? hehe," sambungnya.

Pada unggahan lain, Hengky Kurniawan mengaku sedang ngopi bareng Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan.

"Hari ini pakai baju Persib karena kemarin menang kang ya selamat ya Masyaallah," kata Hengky.

BERTEMU HENGKY KURNIAWAN - Momen Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan bertemu artis sekaligus mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.
BERTEMU HENGKY KURNIAWAN - Momen Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan bertemu artis sekaligus mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. (Layar Tangkap Instagram @erwansetiawan54)

"Nuhun Kang, Persib juara kembali di Liga Indonesia 2025 ini," kata Erwan.

Hengky lalu bertanya mengenai konvoi kemenangan Persib Bandung. Dimana, Erwan Setiawan terlihat ikut merayakan kegembiraan bersama Bobotoh.

"Kemarin konvoi ke mana aja tuh kang," tanya Hengky.

"Tadi malam saya konvoi pertama ke Graha Persib dulu nyapa beberapa pemain dan Gedung Sate, ini juga ramai," kata Erwan.

Hengky pun merasakan kemacetan saat konvoi kemenangan Persib Bandung. Ia mengaku sampai di rumahnya pada pukul 23.30 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Erwan mengatakan bahwa selebrasi kemenangan pada tanggal 26 Mei 2025. Nantinya, konvoi berawal dari Gedung Sate menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Setelah tanggal 25, pengalungan medali, mantap," kata Erwan.

"Sukses untuk Persib Bandung," ujar Hengky.

Dedi Mulyadi Urus Barak TNI

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih mengurusi program siswa bermasalah masuk barak militer.

Dalam surat edaran (SE) Nomor: 43/PK.03.04/KESRA tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya, terdapat beberapa kategori siswa yang memiliki perilaku khusus.

Kategori itu mulai dari sering terlibat tawuran, merokok, mabuk, balapan motor, hingga kecanduan game online akan diberikan pembinaan khusus, setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua. 

Dikatakan Dedi, siswa yang kecanduan game online, waktu istirahat atau tidurnya tidak teratur, hingga berdampak pada pendidikannya. 

"Yang kecanduan game online. Mereka tidur rata-rata jam 04.00 WIB, bangunnya jam 10.00 WIB, akhirnya tidak pada sekolah. Ini problem," ujar Dedi Mulyadi, Selasa (6/5/2025).

Berdasarkan data, kata dia, ada 10 persen peserta didik di Jabar sudah kecanduan game online. Sehingga, Dedi Mulyadi menilai peserta didik itu harus mendapat pendidikan karakter.

"10 persen anak-anak Jawa Barat itu, sudah kecanduan game online," katanya.

Dedi Mulyadi menyebut, dampak buruk kecanduan game online bisa berujung pada tindak kriminal. Misalkan, kasus penusukan oleh peserta didik kepada kakeknya di Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu.

"Itu kan dilarang jam 11.00 malam menggunakan motor kakeknya, keluar malam untuk main game online. Kan ini kan problem-problem ini kan masif nih, karena ini masif harus ada penyelesaian," ucapnya.

Selain itu, Dedi Mulyadi saat menanggapi kritik yang dilayangkan oleh Komnas HAM dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal program pendidikan bagi siswa bermasalah yang dilaksanakan di barak militer.

Dedi Mulyadi mengatakan, pro dan kontra terhadap kebijakannya merupakan hal yang lumrah dan menunjukkan bahwa kinerjanya diperhatikan oleh publik.

"Bagus artinya bahwa apa yang saya lakukan diperhatikan," ujar Dedi seusai menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (5/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kritik dari keuda lembaga itu muncul lantaran kekhawatiran bahwa siswa bermasalah ini akan menerima pendidikan yang keras ala militer. Akan tetapi, Dedi menilai kecemasan itu tidak beralasan.

Ia menerangkan bahwa pendidikan yang diberikan oleh para pembimbing dari TNI hanya berkaitan dengan kedisiplinan.

"Karena di lembaga militer dianggap ini tidak punya kewajiban dan keharusan bahkan dianggap militer tidak boleh memberikan pendidikan pada anak remaja," ucapnya.

Dedi mengatakan bahwa pendidikan yang diberikan oleh TNI bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Ia mencontohkan beberapa sekolah yang mengadopsi kedisiplinan militer, seperti SMA Taruna Nusantara, yang merupakan sekolah milik tentara.

"Tetapi menurut saya, tentara ini banyak ngajar di tempat terpencil. SMA Taruna Nusantara itu milik tentara. Ketiga, sekolah yang yayasan di bawah TNI, tentara loh gurunya. Paskibraka ini banyak dilatih oleh tentara," kata Dedi. (TribunJakarta/TribunJabar)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved