Jenderal Kopassus Bela KDM, Razman Unggah Hercules Bareng Prabowo, Ada Bukti Sejarah dengan TNI
Juru Bicara GRIB JAYA, Razman Nasution menunjukkan sejumlah foto Ketum Hercules Rosario Marshal dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
TRIBUNJAKARTA.COM - Juru Bicara GRIB JAYA, Razman Nasution menunjukkan sejumlah foto Ketum Hercules Rosario Marshal dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, Razman juga mengunggah bukti piagam penghargaan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Piagam penghargaan itu tertulis nama Hercules Rozario Marshal
Alamat: Jakarta Barat
Asal: Kupang
Atas jasa dan kesetiaannya membela Negera Kesatuan Republik Indonesia sebagai eks pejuang Timor Timur.
Piagam itu ditandatangi oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Januari 2021.
"Inilah bukti konkrit bhw Bpk H. Hercules Rozari De Marshal benar benar punya sejarah dengan TNI pada masanya," tulis Razman Nasution dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @razmannasution71, Selasa (6/5/2025).
Razman juga mengunggah sejumlah foto kebersamaan Hercules dengan Prabowo Subianto.
Selain itu, Razman mengunggah foto Hercules mengenakan seragam hitam GRIB JAYA.
Razman pun meminta semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Indonesia, bukan malah saling menghina.

"Dengan alasan Preman, mata satu, tangan satu, si Botak dan si gendut," kata Razman.
Menurut Razman, pernyataan tersebut tidak pantas dilontarkan oleh orang yang pernah memiliki jabatan tinggi.
"Kalimat kalimat tsb sangatlah tdk pantas dilontarkan oleh org org yg katanya pernah punya jabatan tinggi, tapi kata2nya sgt menjijikkan dan merendahkan dirinya sendiri. Bismillah...!!!" tulis Razman.
Jenderal Purnawirawan Bela Dedi Mulyadi
Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat pasang badan membela Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM.
Hercules sempat meledek sesepuh di TNI yakni Sutiyoso dan sempat menentang kebijakan Dedi Mulyadi soal pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di 27 daerah di Jawa Barat.
Pembentukan satgas demi melindungi masyarakat Jabar dari tindak premanisme yang mengintimidasi.
Hercules sebagai pimpinan ormas GRIB Jaya lantas menyenggol Dedi Mulyadi dengan mengancam menerjunkan pasukannya ke Gedung Sate Bandung.
Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat sebagai warga Jabar menilai sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah berusaha mensejahterakan rakyat.
"Nah itu saya justru sebenarnya orang Jawa Barat ini bangun itu, Dedi Mulyadi bukan main kalau menurut saya apa yang dia lakukan," kata Yayat dikutip TribunJakarta dari Youtube Hersubeno Point, Selasa (6/5/2025).
"Dia tahu persis penderitaan rakyat kecil, bagaimana susahnya rakyat, makanya dia terus blusukan betul-betul untuk mencari solusi bagaimana mensejahterakan rakyat, loh dia orang Jawa Barat," tambahnya.
Yayat menegaskan, perbuatan yang dilakukan Hercules tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat.
Dengan nada emosi, Yayat tak segan menyuruh Hercules untuk kembali ke Timor Timur.
"Sekarang si Hercules ini apa dia ? Harusnya balik kalau perlu balik ke Timor Timur," tegas Yayat dengan nada tinggi.
Dia membandingkan usaha yang dilakukan Dedi Mulyadi dengan Hercules untuk warga Jawa Barat.
"Apa yang sudah dia berikan kepada negara dan bangsa ini ? Eweuh, gak ada, ngan ngabulatuk artinya ngomong aja, gak ada apa-apanya sebenarnya dia itu," katanya.
Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat menilai Hercules hanya merasa bahwa dirinya hebat dengan adanya GRIB Jaya.
"Sekarang merasa hebat aja dengan punya organisasi, padahal organisasinya benar gak ormas itu. Harusnya ormas membela kepentingan rakyat, bukan menakut-nakutin rakyat, bukan menindas rakyat, bukan mengintimidasi rakyat demi untuk mendapat uang dari yang bayar dia," katanya.
Terlebih lagi kata Yayat, Hercules sudah berani menyenggol Sutiyoso yang dianggap seniornya di Kopassus.
"Jadi kok sekarang sesepuh TNI, sesepuh Kopassus pak Sutiyoso kok enak aja dia ngomong," kata Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat.
Dia bahkan menaruh curiga dengan kedatangannya ke rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
"Saya justru curiga sekarang karena dia datang ke Solo, ke tempat Jokowi. Lho kok sekarang seolah dia paling hebat, seolah dia pembela negara, apanya yang dia lakukan?" kata Yayat.
Ia meyakini jika Hercules berhasil ditumpas maka masyarakat Indonesia juga akan senang.
"Saya yakin masyarakat kalau misalnya si Hercules game over seneng kok itu. Bagaimana attitude dia berkomunikasi dengan masyarakat, merasa sok jagoan sok hebat mending kalau ditembak kebal dibacok tidak mempan."
"Dia matanya juga udah gak ada, tangannya juga kena. Harusnya sadar diri. Dia bilang pak Sutiyoso mau mati, lu juga nanti mati, lu hampir dikubur, harusnya itu diingatkan supaya lu sadar," kata Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.