4.235 Titik Jalan di Jakut Rusak Akibat Dilalui Truk Besar hingga Imbas Galian Proyek, Kini Dibenahi

Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara memperbaiki jalan rusak di 4.235 titik di Jakarta Utara sejak awal tahun 2025.

(Dok. Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara).
JALAN RUSAK DIPERBAIKI - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara memperbaiki jalan rusak di Jakarta Utara. Periode Januari-April 2025, total ada 4.235 titik jalan rusak yang diperbaiki. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara memperbaiki jalan rusak di 4.235 titik di Jakarta Utara sejak awal tahun 2025.

Mulai dari Januari hingga April 2025, ribuan titik jalan rusak itu ditangani dengan total luas jalan yang diperbaiki mencapai 14.633,641 meter persegi.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Utara Budi Cahyo Wardoyo mengatakan, ribuan titik jalan rusak itu tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara dengan kondisi kerusakan yang bervariasi.

"Perbaikan jalan rusak ini dilakukan setiap hari oleh personel Pasukan Kuning yang tersebar di enam wilayah kecamatan," ucap Budi, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, sebagian besar jalan rusak dalam kondisi berlubang maupun bergelombang yang diakibatkan curah hujan atau genangan.

Namun, ada juga yang disebabkan faktor usia, kendaraan bertonase tinggi, hingga galian proyek.

Jalan yang telah diperbaiki di bulan Januari 2024 mencapai 1.451 titik dengan total luasan sekitar 5.940,762 meter persegi; dan Februari ada 1.375 titik dengan total luasan sekitar 2.444,285 meter persegi.

Kemudian, bulan Maret hanya 454 titik dengan luasan mencapai 722,9 meter persegi; dan April sebanyak 955 titik dengan total luasan sekitar 5.525,694 meter persegi.

"Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah, mengingat saat ini proses perbaikan masih berlangsung tiap harinya," terangnya.

Dalam perbaikan tersebut, kata Budi, pihaknya menggunakan material aspal coldmix dan hotmix yang disesuaikan dengan kondisi jalan.

Perbaikan dilakukan meliputi jalan lingkungan, penghubung, protokol, maupun jalan arteri.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi jalan rusak berlubang, dapat menginformasikan ke jajarannya melalui kanal media sosial, aplikasi JAKI, atau melalui aparat pemerintah setempat agar bisa segera ditindaklanjuti.

"Kami pun terus melakukan penyisiran, kalau ada kerusakan segera diperbaiki agar tidak sampai menyebabkan kecelakaan serta mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved