Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Gudang Triplek di Pulogadung
Jajaran Polsek Pulogadung, Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran pada gudang triplek di Jalan Bekasi Timur Raya, Kelurahan Cipinang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra.
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Jajaran Polsek Pulogadung, Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran pada gudang triplek di Jalan Bekasi Timur Raya, Kelurahan Cipinang.
Kepala Unit Reskrim Polsek Pulogadung, AKP Sutrisno mengatakan berdasar hasil penyelidikan sementara warga mengetahui adanya kebakaran saat melihat kepulan api dari bagian gudang.
"Sekira pukul 22.45 WIB saksi mendengar teriakan kebakaran-kebakaran dari warga, sehingga bangun dan melihat asap berasal dari gudang kayu atau triplek," kata Sutrisno, Rabu (14/5/2025).
Panik mendapati kobaran api dari dalam gudang, warga lalu bergegas melaporkan kejadian kepada Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Sebanyak 18 unit mobil pompa berikut 90 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan secara bertahap ke lokasi guna melakukan pemadaman pada gudang triplek tersebut.
"Sementara korban luka ataupun jiwa nihil (tidak ada). Untuk kerugian materil belum dapat ditaksir. Api dapat dipadamkan dan juga proses pendinginan sekira pukul 03.00 WIB," ujar Sutrisno.
Hingga kini jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi guna keperluan lebih lanjut memastikan penyebab kebakaran.
Setelah lokasi kejadian dinyatakan aman atau tidak berisiko terjadinya penyalaan api kembali, jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jadi kalau apa penyebab tentu masih dalam proses penyelidikan," tutur Sutrisno.
Sebelumnya gudang triplek di Jalan Bekasi Timur Raya, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Selasa (13/5/2025) pukul 23.29 WIB.
Banyaknya material kayu yang mudah terbakar pada gudang triplek dengan luas sekitar 500 meter persegi itu membuat amuk si jago merah dalam waktu singkat membesar.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.