Cerita Kriminal

Razia Preman di Jakut: Pak Ogah Tukang Palak Sopir 'Nyusruk' hingga Dibekuk Polisi

Aksi kejar-kejaran mewarnai Operasi Berantas Jaya di Jakarta Utara pada Jumat (16/5/2025).

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta
PELAKU PUNGLI DIBEKUK - Pelaku pungutan liar dengan modus meminta uang kepada sopir truk terjatuh saat berusaha kabur dari kejaran polisi di Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/5/2025). Dalam Operasi Berantas Jaya 2025, Polres Metro Jakarta Utara mengincar para pelaku pungutan liar dan aksi kejahatan jalan lainnya yang meresahkan masyarakat. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Aksi kejar-kejaran mewarnai Operasi Berantas Jaya di Jakarta Utara pada Jumat (16/5/2025).

Para pelaku pungutan liar dan preman di jalan raya sekitaran Tanjung Priok dan Pademangan kocar kacir ketika tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mendatangi tempat mereka beroperasi.

Ratusan personel kepolisian bergerak pada Jumat siang dari halaman Mapolres Metro Jakarta Utara, menuju ke target incaran yakni Jalan R. E. Martadinata hingga Jalan Benyamin Sueb.

Di ruas-ruas jalan itu, polisi mendapati banyak pelaku pungutan liar yang sedang meminta-minta uang kepada sopir kendaraan angkutan barang yang melintas.

Salah satu pelaku di Jalan R. E. Martadinata, tepatnya di dekat proyek tol pelabuhan, kaget melihat kedatangan anggota berpakaian bebas.

Pak ogah itu pun lari tunggang langgang ke arah area proyek tol dengan maksud menghindari tertangkap.

Nasib sial dialaminya, pelarian pak ogah itu terhenti ketika dirinya terjatuh di atas jalanan berpasir dan penuh bebatuan di dekat proyek tol itu.

Ia pun tertangkap dan akhirnya digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara. Polisi juga mengamankan uang tunai hasil pungutan liar disertai pemalakan terhadap sopir truk dari pria itu.

Ketika bergerak ke Jalan Benyamin Sueb, polisi juga mendapati pak ogah yang meminta-minta uang di putaran balik arah Ancol.

Dari dua pelaku yang ditargetkan, satu berhasil kabur dari kejaran petugas dengan melompati pembatas jalan, sementara satu lainnya ditangkap.

299 Pelaku Dibekuk dalam 8 Hari Operasi

Diketahui, ratusan preman hingga oknum organisasi kemasyarakatan atau ormas nakal di Jakarta Utara digulung polisi dalam berjalannya Operasi Berantas Jaya 2025.

Sejak 9 Mei hingga 16 Mei 2025, jajaran Polres Metro Jakarta Utara mengamankan sebanyak 299 orang yang kelakuannya meresahkan masyarakat.

Operasi ini difokuskan untuk memberantas praktik premanisme dan aktivitas ormas yang dinilai meresahkan masyarakat serta mengganggu ketertiban umum.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, dari ratusan orang yang diamankan, sebanyak 25 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena terindikasi kuat melakukan tindak pidana.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved