Viral di Media Sosial
Beda Perlakuan Bobotoh ke 2 Gubernur Jabar Usai Persib Juara Ada yang Disanjung Bak Raja Naik Maung
Perlakuan pendukung setia mereka, Bobotoh, terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan mantan Gubernur sebelumnya, Ridwan Kamil, jauh berbeda.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jawa Barat tengah bersuka cita.
Klub kebanggaan mereka, Persib, yang berasal dari Kota Bandung secara back to back menyabet gelar juara Liga 1 2025.
Dalam perayaan yang berlangsung Minggu (25/5/2025) kemarin, pendukung setia mereka, Bobotoh, tampaknya memperlakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan mantan Gubernur sebelumnya, Ridwan Kamil, jauh berbeda.
KDM (Kang Dedi Mulyadi), disanjung-sanjung saat perayaan Persib Bandung juara.
Sementara perlakuan terhadap sang mantan tak sama.
Bahkan, Kang Emil menuai sindiran menohok lewat spanduk yang dibuat bobotoh.
Padahal, hubungan mereka pernah terjalin harmonis.
Saat perayaan yang berlangsung di kota Bandung dengan sangat meriah, KDM konvoi bersama para pemain Persib Bandung dan ribuan Bobotoh.
Lautan biru api membara di Kota Bandung.
Saat pawai, KDM sempat berdiri di atap mobil Lexus sembari mengibarkan bendera Persib.
"Teriakan 'Bapak Aing' dan 'Pak Dedi'," terdengar berulang kali.
Mereka tampak histeris melihat sosok Dedi Mulyadi yang hanya berkaos singlet dan celana panjang putih.
Setelah berkeliling menaiki mobil, Dedi Mulyadi yang tiba di Gedung Sate berpindah menaiki boneka maung putih yang diarak oleh sejumlah orang.
Boneka maung putih itu simbol dari Prabu Siliwangi, raja tersohor dari Kerajaan Pajajaran kala itu.
Sembari menunggangi si maung, KDM memegang bendera kemenangan Persib Bandung.
KDM lalu berbicara ke arah lautan massa bobotoh.
"Mana pendukung Persib! Persib Juara! hatur nuhun para pendukung bobotoh semuanya saya ucapkan terimakasih. Siap, angkat tangan juaranya, angkat tangan juaranya," teriaknya melalui pengeras suara.
"Oke saudara-saudaranya semua, saya ucapkan terimakasih, pawai ini sudah dilaksanakan dengan tertib. Oke? Urang Jawa Barat balageur (baik)," tambahnya.
Selain itu, KDM juga mengumumkan bonus kepada pemain Persib Bandung yang berhasil meraih juara.
Ke mana RK?
Hubungan Ridwan Kamil dan bobotoh yang sempat terjalin mesra itu kini mulai merenggang.
Bahkan, tampaknya sulit untuk kembali bersama-sama.
RK memilih hijrah ke Ibu Kota demi merebut singgasana Balai Kota di Gambir, Jakarta Pusat.
Bahkan, RK rela menjadi bagian dari Persija Jakarta. Ia berusaha mencintai semua elemen yang ada di Jakarta, termasuk Persija Jakarta.
Padahal, Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan rival di lapangan.
Hal itu lah yang disinyalir awal keretakan mereka. Terbukti dari sejumlah spanduk sindiran yang bertebaran di media sosial.
Spanduk yang dibentangkan bobotoh setelah Persib Juara itu bergambar Ridwan Kamil mengenakan seragam Persija Jakarta.
Pertanyaan itu mengandung kalimat sindiran terhadap kasus yang saat ini menyandungnya.
"Kang, moal konvoi?"
"Sibuk sareng nu lintuh?" tulisnya.
Ada juga kalimat lainnya yang bermaksud menyindir sang mantan.
"Assalamualaikum Pak RK."
"Moal wae?"
"Pulang malu tak pulang rindu," tulis spanduk tersebut.
Dorong Persib juara di tingkat Asia
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendorong Persib Bandung untuk tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat Asia.
Ia meyakini bahwa dengan komposisi pemain yang ada saat ini, tim kesayangan warga Jawa Barat tersebut memiliki potensi untuk bersaing di kompetisi antar-klub di mancanegara.
"Ke depan kita dorong Persib bukan hanya menjadi jagoan di Indonesia. Tentunya kita ingin menjadi jagoan di Asia, dan saya yakin Persib punya keyakinan untuk itu," kata Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung, usai konvoi bersama para pemain Persib, Minggu (25/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengumumkan rencana untuk memberikan uang bonus kepada Persib Bandung sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tim tersebut meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.
Meskipun demikian, Dedi tidak mengungkapkan jumlah pasti bonus yang akan diberikan.
"Ada (bonus) ya nanti," ujar Gubernur Jabar juga mengingatkan kepada para Bobotoh untuk merayakan kemenangan Persib dengan bijak dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Hari ini boleh mengekspresikan kegembiraan. Tapi jangan nyampah," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah Bobotoh dari berbagai daerah di Bandung Raya telah berkumpul di area depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, untuk menyaksikan puncak perayaan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 pada Minggu (25/5/2025).
Gedung Sate dipilih sebagai titik akhir konvoi dan pusat kemeriahan pesta perayaan Persib Bandung yang meraih gelar juara secara berturut-turut.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
SOSOK Edi 'Sound Horeg' yang Viral, Kantung Matanya Menghitam Kerap Disorot Netizen |
![]() |
---|
Akhir Aksi Bagi-bagi Bir dan Pemalsuan BIB dari Freerunners Bandung: Seumur Hidup Diboikot Event Ini |
![]() |
---|
Jukir Liar di Bundaran HI yang Patok Rp 20 Ribu ke Pemotor Diringkus, Ngaku Kepepet Buat Beli Makan |
![]() |
---|
Ambu Anne Mantan Istri Dedi Mulyadi Buka Suara Absen di Nikahan Maula Akbar, Memang Tak Diundang? |
![]() |
---|
Viral Video Warung di Pondok Ranggon Digerebek Polisi dan Warga, Diduga Jual Obat-obatan Terlarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.