Diolah Jadi Bahan Bakar Alternatif, 50 Ton Sampah Per Hari Kota Tangerang Disulap Jadi Rupiah

Puluhan ton sampah yang dihasilkan di Kota Tangerang kini bisa disulap menjadi rupiah.

Istimewa/dokumentasi Pemkot Tangerang
SAMPAH JADI RUPIAH - Keadaan tumpukan sampah di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (17/2/2020). KIni, Pemkot Tangerang telah mengolah sampah menjadi Rupiah denganmengolahnya jadi RDF dan dijual ke perusahaan semen. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Puluhan ton sampah yang dihasilkan di Kota Tangerang kini bisa disulap menjadi rupiah.

Hal itu dilakukan Pemkot Tangerang bekerja sama dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Fauzi dan juga Direktur Manufacturing PT. SBI Tbk. Soni Asrul Sani yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Sachrudin dan Wakil Wali Kota Maryono di Ruang Rapat Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (26/52025).

PT SBI menyanggupi membeli hasil pengolahan sampah yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang berupa RDF (Refuse Derived Fuel).

Kota Tangerang saat ini sudah bisa mengolah sampah harian yang masuk kurang lebih 50 ton per hari dan menghasilkan RDF hingga 19 ton per hari.

Dalam sambutannya, Sachrudin menyampaikan bahwa PKS ini adalah bukti komitmen Pemkot Tangerang dalam mencari solusi inovatif untuk menangani masalah sampah.

"Pengelolaan sampah bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Hal ini juga sekaligus mengoptimalkan nilai ekonomis sampah menjadi sumber energi alternatif,” tegas Sachrudin. 

Penandatanganan PKS ini diharapkan dapat terus menjadi kerja sama jangka panjang yang tidak hanya memberikan solusi pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian Kota Tangerang.

SAMPAH BERNILAI EKONOMI
SAMPAH BERNILAI EKONOMIS - Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Fauzi dan juga Direktur Manufacturing PT. SBI Tbk. Soni Asrul Sani yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Sachrudin dan Wakil Wali Kota Maryono di Ruang Rapat Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (26/52025). Kerja sama ini terkait pengolahan sampah menjadi RDF yang bernilai ekonomis.

“PT SBI Tbk yang memiliki kapabilitas dan teknologi dalam pemanfaatan RDF tentu cukup strategis untuk menjadi mitra pemerintah daerah sebagai wujud implementasi ekonomi sirkular di Kota Tangerang," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Manufacturing PT SBI, Soni Asrul Sani, menyatakan dukungan yang maksimal atas kolaborasi ini.

"PT Solusi Bangun Indonesia Tbk berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dan Kota Tangerang mampu mengolah produksi RDF yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kami sehingga ini langkah yang baik untuk terus berkolaborasi mewujudkan solusi keberlanjutan lingkungan hidup dan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

RDF sendiri adalah bahan bakar alternatif yang diproses dari limbah padat perkotaan yang telah melalui proses pemilahan dan pengolahan. 

Berdasarkan evaluasi awal, kualitas RDF yang dihasilkan dinilai baik dan sesuai dengan spesifikasi kebutuhan SBI untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen mereka. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved