Siap-siap! Ada Bantuan dari Pemerintah Buat Masyarakat: Subsidi Upah Pekerja Hingga Diskon Listrik

- Siap-siap! masyarakat bakal mendapatkan sejumlah bantuan dari pemerintah mulai 5 Juni 2025. Subsidi upah pekerja hingga diskon tarif listrik.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
SUBSIDI UPAH PEKERJA- Sejumlah buruh mengenakan masker saat pulang kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020). - Siap-siap! masyarakat bakal mendapatkan sejumlah bantuan dari pemerintah mulai 5 Juni 2025. Subsidi upah pekerja hingga diskon tarif listrik. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Siap-siap! masyarakat bakal mendapatkan sejumlah bantuan dari pemerintah.

Tujuan pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2025.

Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan enam paket stimulus ekonomi yang menyasar konsumsi domestik.

Paket stimulus itu berupa subsidi upah pekerja hingga diskon tarif listrik.

Tak hanya itu, ada pula potongan tarif transportasi dan tarif tol.

Kebijakan itu telah dibahas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat koordinasi di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Airlangga menuturkan stimulus ini dirancang untuk memanfaatkan momentum libur sekolah dan penyaluran gaji ke-13 yang jatuh pada Juni dan Juli 2025. 

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Momentum ini kita manfaatkan untuk mendorong konsumsi masyarakat,” ujar Airlangga. 

Ia menekankan bahwa kuartal kedua menjadi periode krusial, mengingat tidak ada hari besar keagamaan seperti Natal atau Lebaran yang biasanya menggerakkan konsumsi. 

Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan enam stimulus utama yang diarahkan untuk memperkuat daya beli masyarakat. 

6 Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II 

Berikut daftar 6 paket stimulus ekonomi kuartal II yang diberikan pemerintah mulai 5 Juni 2025: 

1. Diskon Tarif Transportasi 

Pemerintah akan memberikan diskon tiket kereta api, pesawat udara, dan angkutan laut selama masa libur sekolah. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah.
 
2. Potongan Tarif Tol 

Potongan tarif jalan tol juga disiapkan untuk mengakomodasi sekitar 110 juta pengguna selama Juni dan Juli 2025. Stimulus ini diharapkan dapat mendukung pergerakan kendaraan pribadi saat musim liburan. 

3. Diskon Listrik 50 Persen 

Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA. Stimulus ini ditargetkan menjangkau 79,3 juta pelanggan selama dua bulan ke depan. 

4. Penambahan Bantuan Sosial 

Program bantuan sosial juga diperkuat. Pemerintah menambah alokasi bantuan berupa kartu sembako dan bantuan pangan kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

5. Bantuan Subsidi Upah (BSU) 

BSU akan diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta atau sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP), termasuk guru honorer. Langkah ini diharapkan menjaga daya beli kelas pekerja di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

6. Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 

Pemerintah juga memperpanjang diskon iuran JKK bagi pekerja di sektor padat karya sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan industri dan perlindungan tenaga kerja. 

Dorong Konsumsi dan Aktivitas Ekonomi Daerah 

Selain stimulus berbasis insentif langsung, pemerintah juga mendorong peran aktif pemerintah daerah untuk menggelar berbagai kegiatan pariwisata dan hiburan lokal selama masa libur sekolah.

Hal ini dinilai penting untuk mendukung pergerakan masyarakat dalam negeri dan menjaga ritme pertumbuhan ekonomi. 

“Pemerintah daerah kami ajak untuk menciptakan berbagai event agar masyarakat tetap bergerak, tidak stagnan di kota besar saja. Ini penting untuk menjaga distribusi pertumbuhan ekonomi,” kata Airlangga. 

Paket stimulus yang saat ini tengah difinalisasi itu rencananya akan resmi diluncurkan pada 5 Juni 2025. 

Airlangga menegaskan bahwa sinergi antar kementerian dan lembaga menjadi kunci utama keberhasilan implementasi program tersebut.

 “Program ini harus bisa dijalankan tepat waktu dan memberi dampak nyata. Maka dari itu, koordinasi antarinstansi harus diperkuat,” ujarnya. 

Dengan paket stimulus ini, pemerintah berharap konsumsi rumah tangga yang merupakan kontributor utama terhadap PDB Indonesia dapat terus tumbuh, sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5 persen pada kuartal II 2025 dapat tercapai. (Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved