Viral di Media Sosial
Dedi Mulyadi Peringatkan Pelaku Teror 'King Kobra', Jika Lakukan yang ke-3 Kali Langsung Ditindak
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku dirinya mendapatkan teror dari orang tidak dikenal. Beri peringatan ke pelaku!
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku dirinya mendapatkan teror dari orang tidak dikenal.
Pernyataan soal teror tersebut, disampaikan Dedi Mulyadi di media sosial, TikToknya, pada Rabu (28/5/2025).
Di awal video, Dedi Mulyadi terlihat tengah berlari pagi di tengah sawah.
Dedi Mulyadi lalu membahas soal pernyataannya yang pernah melarang pemeliraha ular king kobra untuk melakukan aktraksi dan candaan untuk menakuti orang lain.
"Buat para penggemar dan yang suka memelihara ular kobra,kan saya sudah minta, pertama tidak boleh jadi bahan untuk atraksi dan candaan," ucap Dedi Mulyadi.
Ia kemudian mengaku sudah dua kali mendapatkan kiriman ular king kobra ke rumahnya.
"Apalagi candaanmu terlalu berlebihan, sudah ke 2 kalinya kamu mengirim ular king cobra ke gerbang pintu rumah saya," kata Dedi Mulyadi.
Mantan Bupati Purwakarta itu lalu memberikan peringatan kepada pelaku teror, untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Jangan dong, enggak boleh. Nanti yang ke-3nya kamu apes akan ditangkap loh," ujar Dedi Mulyadi.
Sejumlah netizen yang melihat unggahan Dedi Mulyadi, mengaku ikut merasa kesal dengan pelaku teror.
"aduuuh pak kalau ular kobra bukan candaan lagi pak? kelewatan pisan pak, bapak sekeluarga sing ditangtayungan, sing salamet, sing sehat pak"
"waduh. tangkap lah pak,usut siapa yg nyuruh,bahaya itu,kalo lepas terus ada warga yg lewat kesitu ke gigit,apalagi kalo banyak anak-anak"
"hati2 pa bnyk yg dengki sama bapak orang baik pasti selalu d lindungi Alloh aminn"
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari aparat hukum terkait teror yang diterima Dedi Mulyadi.
Ada yang Mau Adu Domba
Diwartakan sebelumya, Dedi Mulyadi mencium adanya upaya adu domba dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Upaya adu domba itu terlihat dari spanduk yang bertebaran belum lama ini.
Respon Dedi Mulyadi itu diunggah melalui akun instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Selasa (27/5/2025).
"Ooooo, kamu ketahuan !!! bikin spanduk, untuk adu domba (pakai nada nyanyi) tapi lupa judul lagunya," tulis caption instagram Dedi Mulyadi.
Dedi menceritakan setidaknya terdapat tiga spanduk yang sengaha dibuat untuk adu domba.
Spanduk pertama, Dedi mengatakan sebagai upaya adu domba terhadap dirinya dengan warga Cirebon.
"Sibuatlah spanduk KDM bapak tiri," kata Dedi.
Lalu spanduk kedua, Mantan Bupati Purwakarta itu menuturkan adanya spanduk yang mengadu domba dirinya dengan warga Bandung.
"Dibuat spanduk lagi. KDM lain Bapak aing,"tuturnya.
Terakhir, kata Dedi Mulyadi, spanduk yang bertuliskan KDM calon presiden aing.
Spanduk ini, menurut Mantan Anggota DPR itu sebagai upaya adu domba dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Nah kamu ketahuan cara mainnya, kamu kasar banget, halus sedikit dong kalau berpolitik. Kemudian kalau punya niat punya keinginan berbuatlah yang baik pada masyarakat," kata Dedi.
"Tidak usah ngurusin orang lain atau tidak usah melakukan sesuatu di balik layar dengan gerakan-gerakan senyap ga boleh. Sekarang rakyat sudah pintar yuk kita bekerja dengan baik mengabdi kepada masyarakat jangan membuat hal-hal yang siftanya adu domba, fitnah, kebencian," sambung Dedi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.