136 Petugas Dikerahkan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Jaktim, Pastikan Dagingnya Layak Edar
136 Petugas Dikerahkan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Jakarta Timur, Pastikan Daging Layak Edar
Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengerahkan 136 petugas untuk melakukan pemeriksaan postmortem hewan kurban pada Iduladha 1446 Hijriah.
Para petugas tersebut akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kelayakan hewan kurban hingga proses penyembelihan, dan sebelum dagingnya dibagikan ke masyarakat.
Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto mengatakan pemeriksaan dilakukan pada masing-masing tempat pemotongan hewan kurban di 10 kecamatan.
"Total ada 11.706 ekor hewan kurban yang akan disembelih di 143 lokasi penyembelihan," kata Taufik saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Senin (2/6/2025).
Berdasarkan data Sudin KPKP Jakarta Timur, pada Iduladha 1446 Hijriah tercatat ada 4.831 ekor sapi, empat ekor kerbau, 5.707 kambing, dan 1.164 ekor domba yang akan dikurbankan.
Rencananya pemeriksaan postmortem hewan kurban Iduladha 1446 Hijriah pada tempat pemotongan di Jakarta Timur akan berlangsung sejak Jumat (6/5) hingga Senin (9/5/2025).
Bila dari pemeriksaan postmortem ditemukan ada organ hewan kurban yang terindikasi penyakit, maka akan dimusnahkan agar tidak dikonsumsi masyarakat.
"136 petugas pemeriksa hewan kurban itu berasal dari unsur Sudin KPKP, Dinas KPKP dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kita juga sudah berkoordinasi dengan pengurus masjid," ujar Taufik.
Sementara untuk pemeriksaan kesehatan antemortem hewan kurban pada tempat penjualan hewan kurban sudah dilakukan secara bertahap pada tempat penjualan sejak 22 Mei 2025.
Dosen Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Rahayu Woro Wiranti menuturkan pihaknya sudah lama bekerja sama dengan Provinsi DKI Jakarta melakukan pemeriksaan hewan kurban.
Pada Iduladha 1446 Hijriah ini pihaknya mengerahkan 25 mahasiswa yang sudah dilatih baik kemampuan maupun pengetahuannya, mereka akan bertugas pada 7 Juni 2025 mendatang.
"Mereka akan melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem. Sehingga daging yang disebar ke masyarakat adalah daging yang layak dan juga aman untuk dikonsumsi," tutur Rahayu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Menjelang-Hari-Raya-Iduladha-1446-Hijriah-Pemerintah-Kota-Bekasi-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.