Meski Mundur 7 Hari, JIExpo Targetkan Nilai Transaksi Rp7 Triliun di Jakarta Fair Kemayoran 2025
Meski penyelenggaraan mundur tujuh hari, Jakarta International Expo (JIExpo) targetkan nilai transaksi di Jakarta Fair Kemayoran 2025 di atas Rp7 T.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Meski penyelenggaraan mundur tujuh hari, Jakarta International Expo (JIExpo) targetkan nilai transaksi di Jakarta Fair Kemayoran 2025 di atas Rp7 triliun.
Jumlah tersebut berkaca pada gelaran edisi 2024, di mana dalam 33 penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran nilai transaksi tembus di angka Rp7,5 triliun.
"Kalau bicara target transaksi kita tetap targetkan di atas Rp7 triliun," kata Direktur Marketing JIExpo, Ralph Scheunemann, Rabu (5/6/2025).
Dia yakin, kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran tak akan berpengaruh banyak terhadap daya beli masyarakat di Jakarta Fair Kemayoran 2025.
"Meskipun memang terjadi efisiensi di segi pemerintah. Tapi itu lebih ke dunia MICE (meetings, incentives, conventions and Exhibitions), tapi kita di sini tidak membicarakan yang lain. Kita bicara Jakarta Fair," ungkapnya.
Menurut Ralph, Jakarta Fair Kemayoran merupakan agenda rutin tahunan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia khususnya di Jakarta.
Tak hanya itu, Jakarta Fair Kemayoran juga menjadi ajang perusahaan untuk memerkan produknya sekaligus memberikan promo khusus kepada pembeli.
"Kenapa di Jakarta Fair transaksinya selalu bisa dibilang bagus atau orang tetap berbondong-bondong datang, karena memang banyak sekali gimmick atau diskon yang diberikan perusahaan atau kemudahan dan lain-lain," jelas dia.
Layaknya kolam berisi ikan, pelaku usaha baik di sektor menengah atau UMKM menjadikan Jakarta Fair sebagai arena untuk mencapai target penjualan tahunan mereka.

"Ini kenyataan banyak sekali terjadi hasilnya sangat-sangat sukses khusus para UMKM. Karena itu para UMKM pada berebutan untuk ikut lagi tahun depan,".
"Karena mereka sudah merencanakan. Karena mereka sudah tahu ada event yang ditunggu-tunggu kesempatan untuk mereka mencapai target usahanya," terangnya.
Gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2025 terpaksa mundur tujuh hari, hal itu lantaran venue JIExpo digunakan untuk acara Indo Defence yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Semula, kegiatan yang menjadi rangkaian HUT KE-498 Kota Jakarta itu digelar 12 Juni mundur menjadi 19 Juni sampai 13 Juli 2025.
Artinya, Jakarta Fair Kemayoran tahun ini hanya efektif berlangsung selama 25 hari. Tetapi pihak penyelenggara memastikan bakal tetap menyuguhkan rangkaian acara yang menarik.
"Meskipun kami ada pengurangan hari, kami tetap berusaha berjuang untuk memberikan pelayanan memberikan atraksi yang menarik, sehingga masyarakat tetap bisa datang berbondong-bondong," kata Ralph.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.