Viral di Media Sosial

KDM Dilaporkan Adhel Setiawan ke Bareskrim, 2 Gebrakan Dedi Mulyadi Ini Justru Ditaksir Pemda Bali

Kedua kebijakan itu ialah pelajar dibebaskan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dan program barak militer. 

YouTube KDM Channel dan Instagram Arya Wedakarna
TIRU KEBIJAKAN KDM - Senator DPD RI, Arya Wedakarna mengaku bakal meniru 2 program yang digagas Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Dua gebrakan KDM rencananya bakal diadopsi di pemerintah provinsi Bali. (YouTube KDM Channel dan Instagram Arya Wedakarna). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski dilaporkan orang tua murid, Adhel Setiawan, ke Bareskrim Polri, tak membuat kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dihapuskan, justru semakin didukung. 

Bahkan, pemerintah provinsi Bali dalam waktu dekat ini bakal mengadopsi kebijakan Dedi Mulyadi

Hal itu diungkapkan oleh Senator DPD RI,  Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna atau AWK.

Ia siap membawa program Dedi Mulyadi ke Bali pada Juli 2025 mendatang. 

Ada dua gebrakan Dedi Mulyadi yang bakal diadopsi. 

Kedua kebijakan itu ialah pelajar dibebaskan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dan program barak militer. 

"Mulai Juli 2025 seluruh sekolah di Bali akan berlakukan kebijakan SISWA BEBAS PR! Ini juga berlaku bagi mahasiswa Bali. KDM adalah gubernur terbaik Indonesia saat ini. Ikuti KDM artinya setia pada program Presiden Prabowo," tulis Arya dalam Instagramnya pada Sabtu (7/6/2025). 

Barak militer di Bali

Sebelumnya, Arya Wedakarna juga tertarik dengan program barak militer yang digagas Dedi Mulyadi

Hal itu diungkapkannya saat merespons video viral seorang pelajar diduga berasal dari SMKN 7 Denpasar yang melakukan penganiayaan terhadap pelajar lain di pinggir jalan. 

Dalam video amatir yang diunggah oleh Arya Wedakarna di media sosialnya, terlihat seorang pelaku menendang berkali-kali ke arah kepala temannya.

Setelah berkali-kali menendang dengan kencang, pelajar itu lalu melakukan pemukulan terhadap korbannya itu. 

Tak hanya satu pelaku, ada siswa lain yang turut memukul korban. 

Sementara korban mendapatkan penganiayaan, beberapa siswa lain hanya menyaksikan tanpa melerainya. 

Arya Wedakarna pun mengingatkan agar pelajar-pelajar yang gemar berkelahi dan merundung teman lainnya akan dimasukkan ke barak militer. 

"Siap-siap anak-anak yang suka berantem dan melakukan pembullyan di Bali akan ajik masukkan ke program bela negara kita akan kirim ke barak militer segera. Hati-hati siap-siap untuk mereka yang suka melakukan pembullyan tunggu kedatangan ajik ke sekolah," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved