Bikin Geleng Kepala, Damkar Jakarta Pusat Terima Aduan Ban Bocor Sampai Permintaan Driver Ojol 

Damkar Jakarta Pusat membongkar sejumlah aduan yang membuat geleng-geleng kepala. Ada permintaan dari driver ojol.

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
PERMINTAAN NYELENEH -Petugas Damkar menyemprotkan cairan disinfektan menggunakan armadanya di jalan kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (22/3/2020).Damkar Jakarta Pusat membongkar sejumlah aduan yang membuat geleng-geleng kepala. Ada permintaan dari driver ojol. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Damkar Jakarta Pusat membongkar sejumlah aduan yang membuat geleng-geleng kepala.

Pasalnya, aduan itu terbilang nyeleneh. Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Mulandono menceritakan sejumlah aduan itu.

Mulai dari pemintaan driver ojek online soal ban bocor, beli bensin hingga mendorong sepeda motor yang mogok.

"Minta tolong ban bocor ada. Terus pernah ada Ojol kehabisan bensin kita yang beli itu ada seperti itu. Ojol telpon kehabisan bensin, pemadam suruh beli, sampai suruh dorong ada juga," ungkap Mulandono saat ditemui di kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).

Saat ditanya apakah hal tersebut memberatkan kerja pemadam kebakaran, Mulandono menegaskan sebagai pelayan masyarakat pihaknya akan terus mengerjakan hal tersebut, demi melayani masyarakat. 

"Iya bos kita kan masyarakat, dari pada bingung mau hubungi instansi yang lain kali ya ditambah damkar udah viral di seluruh Indonesia dengan kerjanya seperti itu, maka kami selalu siap 24 jam melayani masyarakat," katanya.

Mulandono menjelaskan, petugas pemadam kebakaran di Jakarta Pusat awalnya memakai alat seadanya, dengan keterampilan otodidak jika ada laporan masyarakat terkait hal tersebut.

"Dulu itu pas warga telfon minta tolong ya makhluk hidup, ya kunci jatuh, dompet dan masih banyak lagi uniknya, kita pakai alat seadanya," katanya.

"Kemudian semakin kesini kita sudah dengan alat yang lengkap, ditambah dengan personel kita fasilitasi pelatihan yang mumpuni," tambahnya.

Mulando berkata, khususnya di Jakarta Pusat saat ini kebakaran sudah menurun.

Namun, aksi penyelamatan mencapai tembus sepuluh kali dalam sehari.

"Lebih banyak penyelamatan, bahkan sehari itu ya bisa sampai 10 kali, ada aja warga sampai ya sarang tawon minta tolong untuk dibuang dari pemukiman warga," ungkapnya. (Warta kota

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved