Kebakaran Hebat di Kapuk Muara
Korban Kebakaran Kapuk Muara Mules di Pengungsian, Dibawa ke Puskesmas Langsung Lahirkan Anak Kedua
Kabar baik dari pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/6/2025) hari ini.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kabar baik dari pengungsian korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/6/2025) hari ini.
Seorang warga pengungsi, Sonya Elisabeth Kaeng (22), melahirkan anak keduanya di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, pagi tadi.
Cerita tentang kelahiran anak kedua Sonya bermula ketika ibu muda itu merasakan sakit di perutnya saat berada di tenda pengungsian.
Awalnya, Sonya yang sedang beristirahat bersama puluhan warga korban kebakaran di tenda pengungsian Dinas Sosial DKI Jakarta merasakan hendak buang air kecil, Rabu dinihari menjelang azan subuh.
Ia pun bergegas menuju ke toilet portabel di pengungsian, namun ternyata yang dirasakannya tadi bukan sekadar rasa ingin buang air kecil belaka.
Itu adalah kontraksi, pertanda sebentar lagi bayi yang dikandungnya akan lahir.
"Tadi pagi subuh sebelum azan, berasa cuman mau buang air kecil. Terus saya balik lagi ke tenda. Terus abis itu perut saya sakit. Sakitnya kaya enggak biasa," ucap Sonya ketika ditemui di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Rabu sore.
"Terus tiba-tiba sakitnya sebentar muncul sebentar hilang. Sakitnya dari perut ke pinggang belakang sampai ke kaki," sambung dia.

Sonya yang berulangkali merasakan kesakitan di perut hingga ke kakinya akhirnya meminta bantuan untuk dibawa ke Puskesmas.
Nyatanya, ketika sampai di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, dokter segera membawanya ke ruang persalinan.
"Saya enggak tahu ya. Sepengetahuan saya belum, karena saya kira masih 8 bulan. Enggak tahunya udah bulannya. Saya langsung dibawa ke ruangan melahirkan, terus langsung ditanganin. Saya tiba-tiba langsung melahirkan," ungkapnya.
Sonya akhirnya melahirkan anak keduanya pukul 7.50 WIB, Rabu pagi tadi. Anak sehat itu berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 3 kilogram.
Ia dan sang suami, Ian Nur Saputra (21), kini bisa merasakan sedikit kebahagiaan dengan kelahiran anak mereka, meskipun rumah dan barang-barang mereka telah ludes dalam kebakaran hebat Jumat (6/6/2025) lalu.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.