Kondisi Terkini Shin Tae-yong yang Dirawat di Rumah Sakit, Ogah Bikin Orang Lain Khawatir

Kondisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata sedang tidak baik-baik saja.

instagram @jeongseokseo
STY DIRAWAT - Eks Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong video call dengan mantan penerjemahnya di timnas, Jeong Seok-seo, diunggah di Instagramnya (@jeongseokseo), Rabu (11/6/2025).Shin sedang di rumah sakit saat video call berlangsung. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata sedang tidak baik-baik saja.

Pria yang karib disapa STY itu tengah dirawat di rumah sakit di Korea Selatan.

Kondisi itu terlihat saat STY dimintai komentar mantan penerjemahnya, Jeong Seok-seo (Jeje) via video call.

Penggalan video call tersebut kemudian diunggah di akun Instagram Jeje (@jeongseokseo), Rabu (11/6/2025).

"Beberapa hari ini kondisi saya kurang baik," kata STY.

Ia mengungkapkan, ada radang di tubuhnya yang membuatnya harus diopname.

"Ada sedikit peradangan di tubuh saya, jadi saya dirawat sebentar di rumah sakit," ujarnya.

Kendati demikian, STY tidak ingin membuat orang lain mengkhawatirkannya.

Dia bahkan sempat berteriak dengan Bahasa Indonesia.

"Tapi tidak perlu khawatir soal kesehatan saya."

"Semangat!" kata STY sambil tersenyum.

Apresiasi Timnas

Pada kesempatan video call itu, STY mengaku bangga atas capaian Timnas Indonesia yang berhasil menembus putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.

Video call ini dilakukan setelah Timnas Indonesia mengalahkan China 1-0, Kamis (5/6/2025), dan menjelang laga Jepang vs Indonesia yang berakhir dengan kekalahan pahit 6-0.

Seperti diketahui, dengan mengalahkan China, Indonesia memastikan diri lolos dari putaran tiga kualifikasi Piala Dunia.

"Pertama-tama meskipun pertandingannya sulit, para pemain kita telah menjalankannya dengan baik," kata STY.

Kendati mengapresiasi, ia tetap memberi catatan. Menurutnya, Tim Garuda bisa menang dengan gol lebih dari satu.

"Sebenarnya, terlepas dari isi pertandingan, seharusnya kita bisa menang meski dengan permainan yang belum sempurna," katanya.

STY pun menyebut nama gelandang serang Dewa United, Ricky Kambuaya, yang berkontribusi besar pada kemenangan Indonesia.

Satu-satunya gol dari Ole Romeny lewat titik penalti adalah berkat penetrasi Kambuaya yang akhirnya dilanggar pemain belakang China.

"Tapi tetap saja, baik Ricky Kambuaya maupun seluruh pemain lainnya telah memberikan yang terbaik."

"Namun cukup disayangkan karena kita hanya bisa mencetak satu gol," ujarnya.

STY mengatakan, lebih banyak gol melawan China akan menambah rasa percaya diri Jay Idzes dan kawan-kawan di putaran empat kualifikasi.

"Meskipun kita lolos ke putaran keempat dengan kemenangan itu, andai para pemain bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan seperti itu."

"Maka saat masuk ke putaran keempat mereka pasti akan mendapat lebih banyak keberanian dan kepercayaan diri untuk bermain lebih baik," kata STY.

Di akhir komentarnya, STY memuji capaian Tim Merah Putih yang berhasil menjaga asa untuk lolos ke pentas Piala Dunia.

"Meskipun begitu, saya rasa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia yang sulit ini adalah pencapaian luar biasa" pungkasnya.

Seperti diketahui,  putaran empat kualifikasi akan diikuti oleh enam peserta yang finis di peringkat tiga dan empat dari masing-masing grup (A-C) putaran tiga.

Pertandingan putaran empat akan dihelat di atas jadwal FIFA Matchday tanggal 8, 11 dan 14 Oktober 2025.

Peringkat teratas dari masing-masing grup akan mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved