Cerita Kriminal

TERKUAK Sosok Guru SMP yang Tendang Kungfu Kepala Siswa, Nasib Bisa Terancam Orangtua Punya 2 Syarat

Sosok guru SMP yang viral melakukan tendangan kungfu kepada siswanya di Demak, bisa terancam, orang tua murid mengajukan dua syarat kepada pelaku.

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa/TribunJateng
NASIB GURU TERANCAM - Tangkapan layar video guru tendang kepala siswa sambil berdiri di atas meja. Peristiwa ini disebut terjadi di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak. Kini si guru sudah ditangani pegawai Disdikbud. Sosok guru SMP yang viral melakukan tendangan kungfu kepada siswanya di Demak, bisa terancam, orang tua murid mengajukan dua syarat kepada pelaku. 

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kuseni menegaskan, penanganan akan dilakukan secara objektif dan profesional, demi melindungi hak semua pihak, khususnya korban.

"Kami juga memberikan ruang kepada keluarga korban untuk memutuskan, apakah kasus ini akan dilanjutkan ke proses penyidikan atau diselesaikan secara kekeluargaan," tutupnya.

Nasib Guru Terancam

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak langsung menanggapi dan menangani guru D yang melakukan tindakan tak pantas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut.

Haris Wahyudi Ridwan mengatakan telah menugaskan tim untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Sudah saya turunkan tim pagi ini untuk klarifikasi dan konfirmasi ke sekolah,” ujar Haris saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).

Haris menyatakan belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait motif tindakan guru tersebut karena proses klarifikasi masih berlangsung.

“Saya belum bisa menjelaskan karena tim turun belum selesai,” tambahnya.

Haris menegaskan akan ada tindak lanjut secara administrasi terhadap oknum guru yang menendang muridnya.

"Akan kami tindak lanjut secara administrasi," tegasnya.

Sikap Orang Tua Siswa

Di sisi lain, orang tua siswa G sudah mengetahui peristiwa tak pantas yang dilakukan guru D.

Orang tua siswa, korban kekerasan membuka peluang untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved