Transfer Liga 1
TRANSFER Liga 1: Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Tak Hormat, Pelanggaran Berat Disinggung
Transfer keluar mengejutkan Liga 1, Malut Unkted secara resmi memberhentikan pelatih dan juga Direktur Tekniknya (Dirtek).
Dia menambahkan bahwa prestasi bukan satu-satunya tujuan utama. Di Malut United, kejujuran adalah nilai utama di samping integritas, komitmen, dan loyalitas.
"Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis," ujar Dirk Soplanit.
Sebagai pelatih, Imran Nahumarury sebenarnya termasuk sukses menangani Malut United.
Musim debutnya berhasil membawa Malut United promosi ke kasta utama Indonesia.
Malut finis sebagai juara 3 Liga 2 musim 2023/24.
Tim besutan Imran Nahumarury mengalahkan Persiraja Raja Ampat melalui pertandingan dua leg.
Malut pun menyusul promosi PSBS Biak dan PS Semen Padang yang ketika itu bermain di partai final.
Di Liga 1, tangan dingin Imran Nahumarury kembali berbicara.
Imran Nahumarury berhasil mengantarkan Malut United finis di peringkat 3 atau menembus zona ASEAN Club Championship 2025/26.
Malut mengoleksi 57 poin dari 34 pertandingan.
Perolehan tersebut hanya berjarak empat poin ke tim posisi runner-up Dewa United dan 12 angka dari Persib Bandung yang keluar sebagai juara Liga 1.
Bahkan selama kompetisi 2024/25, Malut United pernah menjadi salahsatu rekor tak terkalahkan terlama.
Total 13 laga beruntun dilalui tim besutan Imran Nahumarury tanpa hasil minor.
Dengan rincian, 4 imbang dan sisanya meraup kemenangan.
Lebih lanjut, Imran Nahumarury juga berhasil mengantarkan Malut United sebagai team fairplay musim 2024/2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.