Viral di Media Sosial

Wamendiktisaintek Stella Christie Sebut Beasiswa LPDP Pakai Uang Negara, Suatu Saat Akan Ditagih

Wamendiktisaintek, Stella Christie, menyampaikan bahwa beasiswa pendidikan yang diberikan kepada para WNI merupakan investasi negara. 

Kompas.com/Roderick Adrian
LPDP PAKAI UANG NEGARA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie mengingatkan para WNI penerima beasiswa pendidikan ke luar negeri menggunakan uang negara, suatu saat sumbangsihnya akan ditagih. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menyampaikan bahwa beasiswa pendidikan yang diberikan kepada para WNI merupakan investasi negara. 

Beasiswa tersebut merupakan utang yang kelak harus dibayar dan suatu saat sumbangsih para penerima beasiswa akan ditagih negara.

Hal itu diungkapkan Stella saat pembekalan penerima beasiswa BIM 4 dan Beasiswa Garuda 2025 di Kemdiktisaintek, Jakarta Pusat pada Senin (16/6/2025). 

"Ini adalah utang yang suatu saat harus dibayar dan akan ditagih," kata Stella. 

Stella mengatakan beasiswa untuk pelajar berprestasi tersebut adalah sumbangsih dari seluruh rakyat Indonesia.

"Kita memungkinkan memberi beasiswa karena itu uang negara, uang dari pajak maupun rakyat," lanjut pemilik gelar Ph.D. bidang psikologi kognitif dari Northwestern University ini.

Kemudian Stella berharap para penerima beasiswa pendidikan dari pemerintah tetap mencari peluang dan tidak berdiam diri di zona nyaman dengan berkarya di dalam maupun luar negeri.

"Kita ingin menjadi duta dari investasi negara ini, agar mereka bisa menjadi yang sebaik-baiknya dan membangun negara ini dengan potensi yang maksimal," tutur Stella.

Kendati demikian, Stella mengatakan tidak ada perjanjian yang mengikat kepada para penerima beasiswa.

Pasalnya, harapan agar para anak bangsa tersebut dapat memberikan sumbangsih terbaik sulit dibatasi dengan jangka waktu tertentu.

Sebelumnya, dalam acara tersebut Gubernur Lemhanas, Ace Hasan Syadzily juga mengingatkan para penerima beasiswa untuk kembali ke Indonesia.

"Menurut laporan World Bank, sekitar 10 persen dari diaspora Indonesia yang berpendidikan tinggi banyak menetap di luar negeri tanpa keterlibatan strategis terhadap pembangunan sumber," tutur Ace.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wamen Stella: Beasiswa dari Negara adalah Utang yang Harus Dibayar".

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved