Ketegangan Memuncak Iran Ultimatum Balas Nuklir AS, Israel Terus Bombardir Wilayah Teheran dan Barat
Ketegangan semakin memuncak, kini Iran dilaporkan sudah mengeluarkan peringatan balasan ke personel militer Amerika di Timur Tengah menjadi target.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketegangan semakin memuncak, kini Iran dilaporkan sudah mengeluarkan peringatan balasan ke personel militer Amerika di Timur Tengah menjadi target.
Hal ini dilakukan menyusul serangan udara AS terhadap tiga lokasi nuklir Iran, di antaranya di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Dilansir dari NDTV World, Minggu (22/6/2025), seorang penyiar televisi pemerintah Iran menginformasikan sikap terbarunya atas adanya ancaman nyata dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"AS telah melakukan kejahatan terhadap Iran dengan melanggar wilayah udara Iran. Ia tidak memiliki tempat di kawasan Asia Barat. Tuan Presiden Amerika Serikat, Anda memulainya dan kami akan mengakhirinya," kata penyiar Iran itu.
Hal itu disampaikan penyiar tersebut bersamaan dengan ditampilkannya grafik pangkalan-pangkalan militer AS di Timur Tengah yang ditayangkan di latar belakang cuplikan pemberitaan.
Diketahui, Amerika Serikat memiliki beberapa pangkalan militer di Timur Tengah.
Pangkalan militer mereka tersebar di beberapa titik yakni Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, Pangkalan Udara Al Asad dan Pangkalan Udara Harir di Irak.
Ada juga pangkalan militer Al Tanf Garrison di Suriah Selatan, Pangkalan Udara Ali al-Salem di Kuwait, dan Pangkalan Udara Al Dhafra di Uni Emirat Arab.
Iran International juga mengutip seorang presenter dari IRNA yang mengatakan bahwa setiap personel sipil dan militer AS di kawasan tersebut sekarang menjadi "target yang sah."
"Pertarungan baru saja dimulai, Tuan Trump! Sekarang Anda berbicara tentang perdamaian? Kami akan berurusan dengan Anda dengan cara yang membuat Anda memahami konsekuensi dari kecerobohan," kata presenter Iran lainnya dalam sebuah program TV pemerintah.
Di sisi lain, Israel kini yang mendapatkan pasokan dukungan dari Amerika Serikat semakin jemawa.
Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya menyerang infrastruktur militer di Tehran dan wilayah barat Iran, Senin (23/6/2025) dini hari WIB atau Minggu malam waktu Tehran.
Dilaporkan Al Jazeera, pernyataan Israel menyarang infrastruktur militer Iran ini muncul di tengah laporan media Iran yang menyebutkan adanya ledakan yang terdengar di Kota Kermanshah, Iran bagian barat.
Militer Israel secara resmi melaporkan bahwa mereka menyerang sejumlah target militer di seluruh wilayah Iran pada hari Minggu.
Angkatan Udara Israel menyerang satelit militer dan situs radar di kota Kermanshah dan Hamedan di Iran barat, serta lokasi infrastruktur penyimpanan dan peluncuran rudal, menurut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.