DPRD DKI Dorong Perbanyak RTH di Jakarta, Ghozi: Bukan Sekadar Taman, tapi Tempat Warga Lepas Stres

DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi meningkatkan kualitas hidup warga Kota.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta.com/ Yusuf Bachtiar
TAMAN LAPANGAN BANTENG - Taman lapangan banteng, salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Pusat menjadi tempat berkumpul masyarakat melakukan berbagai kegiatan diantaranya olahraga, bermain atau hanya sekadar duduk melepas penat. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi meningkatkan kualitas hidup warga ibu kota. 

Hal itu disampaikan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Minggu (29/6/2025).

Menurut Ghozi, pembangunan RTH menjadi langkah penting yang tidak hanya berfungsi untuk menyerap air dan menghasilkan oksigen, tetapi juga menjadi tempat interaksi dan rekreasi warga.

“Pembangunan ruang terbuka hijau bukan hanya untuk menyerap air, memperbanyak oksigen, tapi juga menjadi ruang interaksi masyarakat,” kata Ghozi.

Ia menambahkan, keberadaan RTH seperti taman kota maupun hutan kota juga mampu memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental warga.

“Taman-taman itu bagi masyarakat menjadi salah satu cara untuk stress relief,” imbuhnya.

Ghozi menegaskan, lingkungan yang tenang dan alami dengan kehadiran pepohonan, tanaman, serta udara segar dapat memberikan efek menenangkan dan membantu masyarakat melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Sebagai informasi, target Pemprov DKI Jakarta adalah mencapai proporsi RTH sebesar 30 persen dari total luas wilayah Jakarta pada tahun 2030, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Lebih jauh, RTH juga diharapkan bisa berfungsi sebagai ruang edukasi dan sarana olahraga yang bisa diakses semua kalangan. 

Ia mendorong Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk memetakan lokasi-lokasi potensial pembangunan taman di berbagai wilayah Jakarta.

Ghozi pun menyebut Tebet Eco Park sebagai contoh nyata taman multifungsi yang berhasil menarik minat masyarakat.

Dengan semakin banyaknya RTH yang tersebar merata, Ghozi yakin kualitas hidup warga ibu kota akan meningkat, sejalan dengan upaya Pemprov dalam mengurangi polusi dan memperluas ruang publik ramah lingkungan.

“Taman seperti Tebet Eco Park bukan hanya menyerap air, tapi juga memberikan ruang yang terang, terbuka, bisa untuk ngumpul, olahraga, dan berinteraksi,” katanya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved