Kisah Pengasuh di Ciracas Rawat Bocah Lumpuh Layu, Ayahnya Tak Jelas karena Kerjaan Ibu Kandung
Kisah pilu bocah perempuan bernama Kirana alami lumpuh layu diasuh warga Ciracas, Jakarta Timur. Ayah bocah tidak jelas karena kerjaan ibu kandung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah pilu bocah perempuan bernama Kirana yang mengalami lumpuh layu diasuh warga Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Kirana kini berusia dua tahun 10 bulan. Ibunya menghilang, sedangkan ayahnya tidak jelas.
Ibu kandung Kirana sudah lama tak menjenguk buah hatinya tanpa ada kabar dan penjelasan.
Lurah Susukan, Andri P Maila menjelaskan keberadaan ibu kandung Kirana.
Saat ini, Kirana dirawat oleh pengasuhnya bernama Sumarni dan sudah dianggap seperti anak sendiri.
Andri tidak mengetahui nama ibu kandung Kirana karena bukan warga Kelurahan Susukan, tapi tinggal di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.
Anak itu saat ini tinggal di RT 05/07 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
"Yang lebih menarik lagi, anak itu sebenarnya orangtuanya ada, cuma kayak dibiarin. Kayak dibuang gitu," tegas Andri.

Andri sempat mendapatkan penjelasan dari orangtua asuh, bahwa ibu kandung Kirana adalah pekerja malam. Sehingga, ayah kandungnya tidak diketahui secara pasti siapa.
"Kebetulan waktu itu minta tolong diasuh gitu, istilahnya pengasuhnya dulu. Terus lama-lama sama ibunya ditinggal, gitu," kata Andri dikutip dari WartaKota, Minggu (29/6/2025).
Pengasuh yang sudah terlanjur sayang dengan Kirana, akhirnya sampai detik ini tetap merawat seperti anak sendiri dengan penuh kasih sayang.
Keluarga pengasuh Kirana merasa senang karena mendapat bantuan sepatu untuk terapi bocah tersebut agar bisa sembuh.
Andri menambahkan, ketika diberi sepatu dan dipakai, kaki Kirana terangsang untuk berdiri dan kepalanya tegak.
"Karena kebiasaan ditidurin, karena itu, nah tapi kemarin pas lagi dipasang sepatu AVO itu ada perubahan, jadi ketika kakinya dilurusin, kan tadinya lagi bengkok, nekuk tuh, ketika kakinya dilurusin kepalanya jadi tegak, gitu loh," katanya.
"Jadi entah ada saraf apa di kakinya yang bisa, jadi kepalanya tegak gitu, makanya kan langsung perubahannya lumayan signifikan, gitu," sambung Andri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.