Ketegangan Israel-Iran Ancam Selat Hormuz, Produsen Tahu-Tempe Khawatir Lonjakan Harga Kedelai
Perang Iran dan Israel menyentuh sektor-sektor yang selama ini dianggap jauh dari konflik, termasuk produksi tahu dan tempe di Indonesia.
|
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
IMBAS GEOPOLITIK - Pabrik tahu di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi milik pengrajin bernama Benjo (31). Isu geopolitik bukan hanya ancaman bagi stabilitas politik dunia, tapi juga menyentuh sektor-sektor yang selama ini dianggap jauh dari konflik, termasuk produksi tahu dan tempe di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Gakoptindo Wibowo Nurcahyo menambahkan, menjamin pasokan kedelai bukan semata soal produksi pangan, melainkan juga soal menjaga keberlangsungan hidup jutaan perajin tahu-tempe di Indonesia.
"Kami akan melakukan koordinasi dan konsolidasi serta membuat program-program pro UMKM agar usaha perajin tahu-tempe bisa lebih maju dan berkembang hingga menjadikan perajin tahu-tempe memiliki taraf hidup yang lebih sejahtera," pungkas Wibowo.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.