Remaja yang Bacok Lawan Tawurannya Hingga Tewas di Jatinegara Ditangkap Polisi

Pelaku pembacokan pelajar berinisial A (18) yang tewas tawuran di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (22/6/2025), ditangkap.

Thinkstock
Ilustrasi tewas - Pelaku pembacokan pelajar berinisial A (18) yang tewas saat tawuran di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (22/6/2025), ditangkap.  

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelaku pembacokan pelajar berinisial A (18) yang tewas saat tawuran di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (22/6/2025), ditangkap. 

Pelaku berinisial FA (18) yang juga masih berstatus pelajar seperti korban. 

"Terduga pelaku berinisial FA alias I alias B, usia 18 tahun, seorang pelajar yang merupakan warga Jalan Otista Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono di Mapolsek Jatinegara pada Jumat (4/7/2025). 

Setelah terlibat tawuran dan membacok korban, FA sempat berkumpul bersama teman-temannya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

"Tidak lama kemudian, setelah berkumpul lengkap, mereka ke Puncak. Sampai dengan mengetahui bahwa ada korban di dalam tawuran tersebut sekitar pukul 14.00 WIB," ucap Samsono.

Begitu mengetahui bahwa A tewas dalam tawuran itu, FA langsung melarikan diri ke rumah pamannya di wilayah Tangerang.

"Pelaku mengetahui (ada yang meninggal) dan kemudian mereka setelah check out dari vila (di Puncak) mereka kabur masing-masing, dan pelaku larikan diri ke wilayah Tangerang di tempat pamannya" ujar Samsono.

Samsono menerangkan, pelaku ditangkap pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB di rumah pamannya di Tangerang.

Sebelumnya diberitakan, tawuran antarkelompok remaja di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/6/2025) dini hari menewaskan seorang remaja berinisial A. Samsono mengatakan, korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam.

Saat itu, Polsek Jatinegara menerima laporan adanya tawuran di dekat pintu Tol Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan.

Anggota Polsek Jatinegara kemudian melakukan pengecekan ke sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.

"Melakukan pengecekan di RS Premier Jatinegara dengan hasil terdapat orang meninggal dunia karena tawuran yang diantar oleh dua orang ke RS Premier Jatinegara," ucap Samsono.

Polisi kemudian berkoordinasi dengan petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Premier Jatinegara.

"Menurut keterangan petugas orang tersebut diantar oleh 2 orang ke RS Premier Jatinegara sekira pukul 02.10 Wib dan langsung dilakukan tindakan medis di ruang IGD," kata dia.

Namun, setelah dilakukan tindakan medis, korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved