Tampang Driver Ojol dan Sopir Transjakarta yang Cekcok di Jalanan Jakbar, Kini Sepakat Berdamai

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Cekcok berujung pemukulan yang dilakukan driver ojol terhadap sopir Transjakarta di Jalan S. Parman, Jakarta Barat diselesaikan di Polsek Palmerah.

Hal itu setelah sang sopir melaporkan peristiwa tersebut.

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Eko Adi Setiawan menjelaskan bahwa dalam perkara ini korban pengemudi TransJakarta telah membuat laporan Polisi pada Senin (7/7/2025).

"Dari laporan tersebut tidak lama kami dari polsek Palmerah bersama resmob polda Metro Jaya berhasil mengamankan terhadap pelaku pengemudi ojek online (ojol) berinisial NS," kata Eko saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

Eko mengatakan, pihaknya mempertemukan antara pelaku dan korban sebagai langkah mediasi atau tetap ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.

Rupanya, sopir TransJakarta berinisial JN memutuskan untuk memaafkan pengemudi ojol berinisial NS, sehingga perkara tersebut tidak dilanjutkan ke jalur hukum.

“Dan keduanya sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan,” ujar Eko.

Dipaparkannya, kedua pihak sudah menandatangani surat pernyataan damai dan sepakat untuk tidak saling menuntut.

Eko juga mengimbau agar masyarakat, khususnya pengguna jalan, tetap mengedepankan etika dan menahan emosi demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama di jalan raya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa keributan itu viral di media sosial. 

Dalam video yang viral, sopir Transjakarta dan driver ojol itu cekcok dan sama-sama turun dari kendaraanya.

Dalam situasi yang memanas, driver ojol nampak dua kali memukul sang sopir. 

Keributan tersebut akhirnya dilerai oleh sejumlah pengendara yang melintas.

Humas Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan, kejadian keributan itu terjadi pada Jumat (4/7/2025).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya