Banjir di Jakarta
Kolong Flyover Cakung Cilincing Tergenang Parah Banjir 1 Meter Hambat Putaran Balik, Pemotor Protes
Genangan air yang menggenangi jalan alternatif penghubung sisi Jalan Cakung Cilincing Raya itu membuat aktivitas pengendara, terutama kendaraan roda.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Dampak hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta ditambah dengan meluapnya aliran Kali Cakung Drain, menyebabkan putaran balik di kolong flyover Jalan Cakung Cilincing Raya di Cilincing, Jakarta Utara, terendam banjir.
Genangan air yang menggenangi jalan alternatif penghubung sisi Jalan Cakung Cilincing Raya itu membuat aktivitas pengendara, terutama kendaraan roda dua lumpuh.
Mereka terpaksa memutar arah untuk menghindari risiko mogok mesin.
Hanya kendaraan besar seperti truk kontainer dan truk logistik lainnya yang berani melintas di tengah genangan.
Pantauan di lokasi, air menggenang setinggi 30 sentimeter hingga satu meter di titik terdalam.
Sejumlah pengendara terlihat berhenti di pinggir jalan dan ada juga yang mendorong motornya setelah mogok saat nekat menerobos banjir.
Anton, salah satu pengendara motor yang biasa melintasi jalur ini setiap hari, menyebut banjir semacam ini sudah menjadi pemandangan rutin setelah hujan deras.
"Kalau hujan gede, pasti banjir. Ini tadi tingginya sampai satu meter. Saya jadi nggak bisa lewat, mesti putar jauh. Harapannya ya, jangan begini terus," katanya, Rabu (9/7/2025).
Hal senada disampaikan Sabaruddin, pengendara lain yang juga terpaksa berhenti lantaran motornya mogok.
"Setiap hujan, pasti penuh. Ini tadi security ukur katanya hampir satu meter. Ini akses utama buat warga sini, dari Cakung ke Cilincing sampai Bekasi juga lewat sini," ucapnya.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan dan melakukan penanganan banjir yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Pasalnya, jalan ini merupakan salah satu akses vital warga yang bekerja maupun beraktivitas antar wilayah.
"Pengennya sih ada perbaikan atau solusi jangka panjang. Soalnya hujan dikit aja kadang udah mulai tergenang," kata Sabaruddin.
(TribunJakarta).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.