Viral di Media Sosial

Oegroseno Curigai Silfester Matutina yang Hina Eks Danjen Kopassus Soenarko: Apa Motivasinya?

Eks Wakapolri 2013 - 2014, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, tak terima relawan Jokowi, Silfester Matutina merendahkan eks Danjen Kopassus Soenarko.

|
tangkapan layar Kompas TV dan Kompas.com
SERANG SOENARKO - Eks Wakapolri, Komjen Pol Purn Oegroseno membalas serangan Silfester Matutina yang menghina Eks Danjen Kopassus, Soenarko. (tangkapan layar Kompas TV dan Kompas.com). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Eks Wakapolri 2013 - 2014, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, tak terima relawan Jokowi, Silfester Matutina merendahkan eks Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) TNI, Soenarko. 

Oegroseno mempertanyakan alasan di balik Silfester yang tanpa segan menyerang pribadi Soenarko. 

"Apa motivasi Silfester Matutina menghina Jenderal Soenarko? Silakan Silfester kritik pejabat negara tapi jangan hina pribadi Jenderal Sunarko Danjen Kopassus 2007 - 2009," tulis Oegroseno seperti dikutip dari Instagramnya. 

Oegroseno, yang sempat aktif mengemukakan pendapatnya soal Kasus Vina Cirebon, mengatakan bahwa Kopassus merupakan satuan elit yang disegani di mata dunia. 

Tak sepantasnya Silfester merendahkan mantan petinggi Kopassus. 

"Kopassus masih disegani militer negara-negara di dunia," katanya. 

Oegroseno pun menduga bahwa relawan Jokowi tersebut tak mengetahui reputasi Kopassus.

"Mungkin Silfester tidak tahu kalau sampai saat ini Kopassus masih disegani militer di dunia," pungkasnya. 

Bolos pelajaran sejarah

Oegroseno juga menyebut Silfester sosok yang suka bolos pelajaran sejarah di sekolah dulu. 

"Silfester saat sekolah sering tidak hadir nampaknya saat pelajaran sejarah," kata Oegroseno dikutip dari Instagramnya. 

Menurut Oegroseno Kopassus memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama pada tahun 1965/1966.

"Silfester Matutina tidak pernah belajar sejarah perjalanan bangsa tentang peran Kopassus tahun 1965/1966 yang dikenang dan dikenal Bangsa Indonesia sebagai Pasukan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat)," tulisnya. 

Serangan Silfester ke Soenarko

Sebelumnya diberitakan, Relawan Jokowi, Silfester Matutina belakangan menyerang eks Danjen Kopassus, Mayjen Purn TNI, Soernarko. 

Video Silfester yang menyerang sang mantan jenderal TNI itu pun viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, Silfester tampak menyinggung nama Soenarko. 

"Hei kumis tebal (Soenarko), kau pikir kita takut sama kau," kata Silfester seperti dikutip dari video yang diunggah Mosato TV pada Minggu (6/7/2025). '

Silfester mengatakan bahwa Soenarko pernah tertangkap karena kasus makar. 

"Kau ini dulu ditangkap karena kasus makar. Bawa senjata, ya Soenarko ini. Soenarko sama Suharto (Letjen Mar Purn)  kamu yang menggeruduk KPU. Kita enggak takut sama kalian sama sekali loh," katanya. 

Silfester pun tak takut dengan upaya 300 purnawirawan TNI yang hendak memakzulkan Wapres Gibran. 

"Kalian jangan coba-coba mau adu domba bangsa ini. Kita ini punya hak yang sama. Kalian tuh hanya 300 orang ya, dibanding 96 juta pemilih Prabowo-Gibran. Dan kalian itu tidak sampai 1 TPS. Suara kalian tuh enggak sampai 1 TPS," katanya. 

Ia pun mengungkit jasa Luhut Binsar Pandjaitan yang membebaskan kasus makar yang pernah dilakukan Soenarko. 

Soenarko diduga melanggar perkara terhadap keamanan negara atau makar terkait aksi pengepungan KPU pada 22 Mei yang videonya tersebar di media sosial.

Selain itu, Soenarko dijerat Pasal 110 Jo Pasal 108 ayat 1 tentang Kejahatan Terhadap Ketertiban umum UU Nomor 1 Tahun 1946 dan Pasal 163 bis Jo Pasal 146.

Lalu, ia pun sempat ditahan petugas Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Rutan Polisi Militer (POM) Guntur, Jakarta Selatan.

"Jangan kau coba-coba mau mengadu domba, mau merevolusi, kalian siapa. Kan Soenarko kau ditahan kan, atas kebaikan Pak Luhut sebagai jaminan akhirnya kamu bebas. Soenarko, hei kumis tebal jangan sampai kita cukur kau punya kumis. kau pikir kami takut sama kau," katanya. 

Sosok Silfester Matutina

Silfester Matutina merupakan Ketua Umum Kelompok Relawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Solidaritas Merah Putih.

Dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.

Silfester Matutina lahir di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), 19 Juni 1971.

Silfester Matutina termasuk orang yang turut menghantar Persiden Jokowidodo dan Presiden terpih Prabowo Subianto menjadi orang nomor satu di Indonesia. 

Karena ikut berjuang memenangkan Jokowi dan Prabowo, di akun instagramnya, Silfester seakan mempertegas mengenai Prabowo yang akan melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai Jokowi.

"Silfester Matutina ungkap bahwa Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memiliki kesamaan visi – misi baik bapak Jokowi ataupun Prabowo ingin membawa Indonesia menjadi negara maju. Maka tidak heran baik Jokowi dan Prabowo dapat memahami mimpi besar terkait membangun Indonesia di masa depan"

Biodata Silfester

Dikutip dari laman Direktori Putusan MA RI, berikut biodata singkat Silfester Matutina:

  • Nama: Silfester Matutina
  • Tempat, tanggal lahir: Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), 19 Juni 1971
  • Jenis Kelamin: Laki-laki
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Tempat Tinggal : Jalan Kelapa Gading E 71, Cinere, Depok, Perumahan Lembah

Bela Kaesang Mati-matian

Silfester Matutina, Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pernah membela putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono, yang disorot karena menampilkan gaya hidup mewah saat mereka pergi ke Amerika Serikat (AS).

Kaesang dan Puteri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2022 itu disorot lantaran diduga kuat memakai pesawat jet pribadi (private jet).

Anak dan menantu Jokowi itu diketahui berangkat ke AS menggunakan jet pribadi Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE.

Menurut perusahaan persewaan jet pribadi, Paramount Business Jets, pesawat seperti yang ditumpangi Kaesang-Erina dibanderol dengan harga sewa mulai 13.000 dolar AS atau sekitar Rp200 juta per jam. 

Setelah sorotan terhadap Kaesang dan Erina semakin tajam, Silfester Matutina pun angkat bicara.

Menurut Silfester, wajar bagi Kaesang dan Erina sebagai pengusaha untuk memakai jet pribadi.

Ia menambahkan, masyarakat Indonesia sekarang banyak yang menggunakan jet pribadi untuk bepergian.

"Saya sendiri juga pengusaha, saya pikir masyarakat banyak juga yang menggunakan private jet. Jadi, bukan dosa besar jika menggunakan private jet, sepanjang tidak menggunakan ini atas fasilitas negara atau uang hasil korupsi," kata Silfester, Senin (26/8/2024), sebagaimana dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Silfester mengaku belum berkomunikasi dengan Kaesang usai adik Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu itu viral sekaligus jadi sorotan di media sosial.

Namun, kata Silfester, orang dekat Kaesang menyebut Ketua Umum PSI itu berangkat ke AS tidak hanya bersama Erina, tetapi juga dengan rekan-rekan sesama pengusaha.

Silfester pun mempersilakan masyarakat melapor jika Kaesang dicurigai menggunakan uang negara atau uang hasil korupsi. 

"Menurut saya sih logikanya sangat mustahil ya (Kaesang memakai dana negara), tapi ya silakan aja kalau mau menyelidiki. Karena memang Mas Kaesang ini juga seorang pengusaha dan ada temennya juga yang di private jet itu, mereka memang pengusaha," katanya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved