Pemkot Bekasi Minta Jakarta Buatkan 2 Flyover, Gubernur Pramono Masih Pikir-pikir

Pemkot Bekasi Minta Jakarta Buatkan 2 Flyover, Gubernur Pramono Masih Pikir-pikir

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
TRI DAN PRAM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal permintaan Pemkot Bekasi yang meminta dibuatkan dua flyover untuk menunjang operasional truk pengangkut sampah menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Pramono bilang, pihaknya masih melakukan kajian terkait permintaan tersebut, termasuk juga permintaan Pemkot Bekasi untuk pengadaan ambulans dan mobil damkar.

“Yang berkaitan dengan flyover dan sebagainya, termasuk hibah ambulans, damkar, dan sebagainya itu sedang diperdalam,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta berencana memperpanjang kontrak kerja sama dengan Pemkot Bekasi terkait pemanfaatan TPST Bantargebang yang akan berakhir 2026 mendatang.

Menurut rencana, kerja sama tersebut akan diperpanjang hingga lima tahun ke depan.

Untuk memuluskan kerja sama tersebut, Pemkot Bekasi pun mengajukan sejumlah permintaan sebagai kompensasi atas pemanfaatan TPST Bantargebang.

Gubernur Pramono Anung pun mengaku sudah membentuk tim kecil untuk menggaji berbagai permintaan yang diajukan oleh Pemkot Bekasi tersebut.

“Akan didalami. Jadi kemarin sudah kami bentuk tiga tim untuk mendalaminya,” ujarnya.

Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta sudah sepakat soal bantuan air bersih yang akan disalurkan PAM Jaya kepada PDAM Tirta Patriot untuk kemudian didistribusikan kepada warga Bekasi.

lihat fotoSatu persatu aktivitas diplomat muda Arya Daru sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban akhirnya terkuak. Bahkan salah satunya diungkap oleh orang terdekatnya sendiri.
Satu persatu aktivitas diplomat muda Arya Daru sebelum ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban akhirnya terkuak. Bahkan salah satunya diungkap oleh orang terdekatnya sendiri.

“Hal yang berkaitan dengan Belasi memerlukan air bersih, maka saya sudah meminta kepada Dirut PAM Haya untuk menindaklanjuti,” tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Ia datang untuk meminta Pemprov DKI Jakarta membangun dua flyover di wilayah Bekasi untuk menunjang mobilitas warganya ke ibu kota atau sebaliknya.

Pasalnya, ada banyak jalan dan flyover di Bekasi yang rusak akibat sering dilintasi truk-truk sampah dari wilayah Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

“Itu menjadi salah satu titik krusial yang hari ini kita bicarakan secara detail teknis,” ucapnya di Balai Kota Jakarta.

Menurutnya, dampak dari operasional TPST Bantargebang perlu menjadi perhatian Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta.

Tri pun mengeklaim Gubernur DKI Jakarta Pramono Anujg sudah menyatakan kesediaannya untuk membantu membangun dua flyover di wilayah Bekasi.

Kedua flyover itu berada di wilayah Kemang Pratama dan di dekat Pasar Bantargebang.

“Harus ada pengembangan terkait dengan bagaimana kami membangun Bantargebang, tetapi juga efek yang kemudian timbul terkait dengan infrastruktur yang ada. Termasuk tadi, ada kesediaan dari Pemerintah DKI Jakarta untuk kemudian membangun dua flyover tambahan,” ujarnya.

Dengan pembangunan dua flyover ini diharapkan dapat mengurangi dampak yang dirasakan warga Bekasi terhadap operasional truk-truk sampah menuju TPST Bantargebang.

“Sehingga akan lebih lancar, lebih cepat lagi sampah ini sampai ke Bantargebang, sehingga tidak membawa dampak kesehatan bagi warga masyarakat di Bekasi,” kata Tri

Selain membicarakan soal pembangunan flyover, Tri dan Pramono juga membahas soal pembangunan park and ride untuk memudahkan mobilitas warga Bekasi ke Jakarta.

Nantinya, warga Bekasi yang ingin ke Jakarta bisa memarkirkan kendaraan mereka di park and ride yang disediakan untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke ibu kota menggunakan transportasi umum.

”Tadi dibicarakan secara lebih lanjut oleh Pemerintah Jakarta dan Pemerintah Bekasi apa yang bisa dikontribusikan oleh Jakarta kepada Pemerintah Bekasi,” kata Pramono.

Pramono menambahkan, pihaknya kini sudah membentuk tim khusus untuk membahas terkait hal ini secara lebih lanjut.

Tim khusus ini terdiri dari perwakilan Pemprov DKI Jakarta dan juga Pemkot Bekasi.

“Secara khusus kami telah menunjuk tim untuk itu, masing-masing dari Bekasi maupun dari Jakarta. Jadi untuk hal-hal yang bersifat operasional menyangkut kehidupan mobilitas dan sebagainya,” tuturnya.

Tak hanya itu, kedua pihak juga telah menyepakati soal pemberian bantuan air bersih oleh Pemprov DKI Jakarta kepada Pemkot Bekasi.

Nantinya, air tersebut akan dikirimkan PAM Jaya kepada PDAM Tirta Patriot untuk kemudian didistribusikan kepada warga Bekasi.

“Saya sudah menyetujui yang berkaitan dengan PDAM, yaitu kerja sama bagaimana Pemerintah Jakarta, karena kita bisa memproduksi air bersih lebih, sehingga sebagian kemudian akan kami salurkan ke Bekasi,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved