Viral di Media Sosial

Selain Komika Arafah, Pemuda Ini Pernah Viral Gegara Spill Jawaban Nyeleneh Polisi saat Buat Laporan

Selain Komika Arafah, Pemuda Ini Pernah Viral Gegara Spill Jawaban Nyeleneh Polisi saat Buat Laporan

(Kompas.com/Instagram lagi.viral)
Selain Komika Arafah, Pria Ini Pernah Viral Gegara Spill Jawaban Nyeleneh Polisi saat Buat Laporan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Borok kelakuan polisi kini sedang ramai disorot.

Semua bermula dari kisah yang dialami komika Arafah Rianti yang men-spill borok kelakuan polisi Depok.

Saat jadi bintang tamu dalam podcast bersama Vidi Aldiano dan Deddy Corbuzier di Podhub, Arafah Rianti menceritakan penolakan polisi terhadap maling motor hasil tangkapan warga.

Kejadian ini pun diakuinya belum lama terjadi di rental PlasyStation miliknya.

"Maaf, maaf banget buat polisi Depok," katanya dikutip Tribun Jakarta, Rabu (9/7/2025).

"Baru-baru aja nih gua tuh nangkep maling di rental PS gua. Bulan kemarinnya kayak minjam motor ke salah satu consumen gua. Bilangnya mau beli martabak. Pinjaman pertama beneran beli martabak. Kedua beli martabak, ketiga gak bawa lagi martabak dan motornya ilang," bebernya lagi.

Bukannya merasa bersalah, si maling malah datang lagi ke rental PlayStation milik Arafah Rianti.

Kebetulan, saat itu korban turut berada di sana.

Pertemuan tak terduga ini membuat korban geram dan terjadi aksi saling kejar.

Maling tersebut loncat dari lantai 3 dan jatuh di rumah tetangga yang berada di dekat rental miliknya.

lihat fotoPenyebab kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru masih misteri. Kriminolog UI, Haniva Hasna melihat kasus ini condong ke arah pembunuhan gegara penggunaan lakban. Di sisi lain Eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji menyinggung sosok yang perlu dicurigai.
Penyebab kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru masih misteri. Kriminolog UI, Haniva Hasna melihat kasus ini condong ke arah pembunuhan gegara penggunaan lakban. Di sisi lain Eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji menyinggung sosok yang perlu dicurigai.

Alhasil asbes tetangga Arafah Rianti pun jebol.

"Malingnya datang lagi ke rental gua. Ternyata maling sama korbannya ada di tempat. Naik ke lantai 3 loncat ke rumah warga. Kena asbes orang, masuk ke dalam," ujarnya.

Pelarian maling motor berhenti di sana. Ia menjadi sasaran empuk korban dan warga sekitar yang sudah berkerumun.

"Ketangkep. Udah kita tangkap, kita gebukin dulu. Si korban ini motornya baru lunas. Di jual Rp 1,8 juta. Dia jual cepat gak ada surat," jelasnya.

Selanjutnya, maling motor itu dibawa ke kantor polisi dengan maksud untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Namun, Arafah Rianti justru dibuat kaget karena polisi di sana menolak maling motor yang dibawanya.

"Gak bisa kalau nggak sama kita," ujar Arafah menirukan respons polisi saat itu.

Arafah Rianti yang masih keheranan langsung melontarkan pertanyaan dan berujung maling tersebut dibebaskan.

"Kenapa gak bisa ya, kan udah ada malingnya. Gausah lu yang nangkap,  udah kita yang nangkap. Udah malingnya dibebasin lagi aja," tandasnya.

Dulu Viral

Namun, sebelum kisah Arafah Rianti, seorang pemuda lebih dulu viral gegara men-spill jawaban nyeleneh dari pihak kepolisian.

Bedanya, saat itu, pemuda ini menjadi korban. Ia mengaku sudah dua kali kehilangan motor di garasi rumahnya.

Sehingga kejadian yang kedua dilaporkannya ke kantor polisi.

"Saya kehilangan motor. Saya udah dua kali kehilangan motor terus saya lapor polisi. Kehilangan motor saya nih di sini nih," ujarnya seraya menunjukkan lokasi garasi, tempat motornya terparkir sebelum hilang seperti dikutip dari Instagram @sixtytwoinfo pada Kamis (24/4/2025). 

Berbekal rekaman CCTV, ia membuat laporan tersebut. Kata dia, wajah si maling juga terekam jelas dalam CCTV miliknya.

Ia juga menjelaskan bahwa gerbang rumah dan motornya yang terparkir di garasi telah digembok. 

Namun, pemuda itu justru dibuat kecewa dengan respons pihak kepolisian.

"Gua lapor polisi, apa kata polisi? Itu salah sendiri lain kali motor dimasukkin ke rumah. Ngapain motor dimasukkin ke rumah? Emangnya lemari? Garasi semua orang untuk apa kalau dimasukkin ke rumah?" katanya kesal. 

"Yang kedua ada rekaman CCTV, mukanya pun udah jelas kata polisi. Kenapa enggak dimasukkin ke rumah terus kalau rumah gua dibobol di saat gua mudik terus jawabnya apa? Kenapa rumahnya enggak dibawa sekalian gitu, dibawa pulang kampung," katanya. 

Pemuda ini merasa kecewa dengan respons polisi yang malah menyalahkannya lantaran tak memindahkan motor ke dalam rumah. 

"Kenapa kalau motornya enggak dimasukkin ke rumah? Apa fungsi garasi? Aneh," ujarnya. 

Sayangnya, video ini berujung petaka untuk sang pemuda tersebut.

Hingga akhirnya ia membuat video lanjutan yang berisi permintaan maaf.

Ia memberikan klarifikasi bahwa telah membuat kegaduhan di media sosial. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Saya Irfan Gunawan, saya ingin klarifikasi soal video saya di TikTok, tentang laporan motor saya hilang, saya meminta maaf kepada pihak kepolisian, siapapun itu, saya meminta maaf sekali lagi atas kesalahpahaman kita. Jadi, saya meminta maaf tentang laporan saya yang buat gaduh di media sosial."

"Saya meminta maaf lagi, atas nama pribadi Irfan Gunawan, saya meminta maaf untuk ke semua pihak kepolisian tentang kegaduhan video saya yang viral. Saya di situ tidak menyebutkan namanya, tidak menyebutkan tempat kejadiannya, jadi saya meminta maaf ke semua pihak kepolisian tentang video saya yang viral di media sosial. Terima kasih," pungkasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved