Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Soroti 5 Hal, Susno Duadji Yakin Kematian Diplomat Arya Daru Bakal Segera Terungkap: InsyaAllah

Soroti 5 Hal, Susno Duadji Yakin Kematian Diplomat Arya Daru Bakal Segera Terungkap: InsyaAllah

Kolase Tribun Jakarta
SUSNO DUADJI SOROTI KASUS ARYA DARU - Soroti 5 Hal, Susno Duadji Yakin Kematian Diplomat Arya Daru Bakal Segera Terungkap: InsyaAllah 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri), Komjen Purn Susno Duadji ikut menyoroti kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bernama Arya Daru Pangayunan (39).

Dalam tayangan Youtube KompasTV Pontianak, sederet hal disinggung oleh Susno Duadji dalam kasus ini.

Mulanya ia membeberkan mengenai kasus kematian sesorang yang terbagi dua, yakni wajar dan tidak wajar.

Untuk menentukan semua itu, maka hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjadi faktor kunci penentunya.

"Apa yang dikelola? Pertama bagaimana kondisi korban. Kedua adakah bukti-bukti yang didapatkan di TKP, sidik jari. Sidik jari yang paling memungkinkan adalah lakban yang ada di kepalanya," katanya dikutip Tribun Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Selain sidik jari di lakban, sidik jari di beberapa titik termasuk di pintu juga tak luput dari pemeriksaan.

Kemudian ponsel korban hingga rekaman CCTV sebelum korban ditemukan tewas di kamar indekosnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025) pagi.

"Setiap orang yang paling berdekatan dengan korban sebelum korban meninggal itu semuanya harus dicurigai. Walaupun kita tidak boleh memvonis bahwa dialah pelakunya. Kecurigaan bisa dibuktikan dengan hasil pemeriksaan, hasil penyelidikan," sambungnya.

Dengan deretan hal-hal tadi termasuk pemeriksaan saksi, Susno Duadji meyakini jika kasus ini akan segera terpecahkan.

"InsyaAllah saya yakin ini bisa terungkap. Kenapa bisa terungkap? Hp ada, sidik jarinya ada, CCTV ada. Kemudian hasil-hasil pemeriksaan lain termasuk dari istri, saksi yang mengetahui, saksi yang mendobrak, InsyaAllah bisa terungkap," ungkapnya.

lihat fotoSatu hari sebelum jasadnya ditemukan, diplomat muda Kemenlu Arya Daru masih berinteraksi dengan istri dan penjaga kos. Bahkan percakapan dengan penjaga kos diungkap polisi.
Satu hari sebelum jasadnya ditemukan, diplomat muda Kemenlu Arya Daru masih berinteraksi dengan istri dan penjaga kos. Bahkan percakapan dengan penjaga kos diungkap polisi.

Kemudian, hal terakhir yang disorotinya ialah hasil autopsi. Kata dia, hasil autopsi turut menjadi penguat kasus kematian Arya Daru bisa terpecahkan.

Apakah kematiannya wajar atau tidak wajar.

"Tidak kalah penting adalah hasil dari pemeriksaan autopsi karena hasil dari autopsi itu akan menjawab apakah korban misalnya meninggal karena menegak obat. Apakah korban pada tubuhnya ditemukan ada hal-hal yang janggal, misalnya bekas pukulan, bekas tusukan, dan lain-lain. Itu akan menjawab semua penyebabnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, jasad Arya Daru ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar indekosnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat itu, jasad Arya Daru ditemukan polisi, kepala Arya Daru sudah dalam kondisi terlilit lakban kuning, dengan tubuhnya terbungkus selimut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved