MRT Jakarta Godok Wacana Perluasan Layanan hingga Tangsel Tanpa Bebankan APBD
MRT Jakarta tengah menggodok wacana perpanjangan layanan hingga ke wilayah Tangerang Selatan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakartw.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - MRT Jakarta tengah menggodok wacana perpanjangan layanan hingga ke wilayah Tangerang Selatan.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud bilang, saat ini pihaknya berupaya memulai studi awal atau penjajakan, serta strategi pembangunan jalur tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau yang ke Tangsel, kami terus melakukan upaya untuk memulai. Kami ingin mengembangkan jalur dengan pembiayaan tanpa melibatkan dana pemerintah, atau paling tidak dengan skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha),” ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
Ia menyebut, pengembangan layanan hingga ke Tangsel lebih kompleks dari dibandingkan hanya di area dalam kota saja.
Sebab, tak hanya membutuhkan studi teknis, tapi juga pendekatan sosial, fiskal, dan regulasi yang berbeda dibandingkan proyek MRT Jakarta lainnya.
“Kami masuk ke area provinsi lain. Maka, kapasitas fiskalnya berbeda, karakter sosialnya juga berbeda. Ini yang sedang kami jajaki dalam waktu dekat,” ujarnya.
Lantaran masih dalam tahap awal pembahasan, Farchad menyebut sampai saat ini belum bisa dijabarkan berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk memperluas layanan MRT Jakarta hingga ke Tangsel.
“Komunikasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah dilakukan, studi penjajakan bisa dimulai dalam waktu dekat,” ujarnya.
“Tunggu saja ya, mungkin di pertemuan berikutnya sudah bisa kami sampaikan,” tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi tambahan, pembangunan MRT Jakarta ke Tangerang Selatan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 yang tertuang dalam Perpres Nomor 12/2025.
Rencana perluasan layanan MRT Jakarta ke Tangerang Selatan ini pun sudah lama menjadi pembahasan sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
Pemprov DKI Jakarta pun telah menyiapkan komitmen modal awal sebagai sinyal keseriusan.
Perluasan layanan ini pun diharapkan dapat memperkuat konektivitas lintas kota dengan moda transportasi publik yang lebih efisien dan terintegrasi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.