5 Fakta Pendaki Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Helikopter Bawa Korban dan Dokter Spanyol

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak lima fakta pendaki asal Swiss Benediks Emmenegger (46) jatuh di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (16/7/2025).

Pendaki Swiss tersebut jatuh sebelum jembatan ke arah Danau Segara Anak.

Tim terdiri dari porter, medis dan Rinjani Skuad melakukan evakuasi terhadap Benediks Emmenegger.

Helikopter pun dikerahkan untuk mengevakuasi sang pendaki.

Terungkap kondisi pendaki yang dilaporkan selamat itu.

TribunJakarta.com merangkum lima fakta pendaki Swiss jatuh di Gunung Rinjani:

1. Kronologi

Kronologi warga negara Swiss, Benediks Emmenegger (46), dikabarkan terjatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani menuju Danau Segara Anak.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman, mengatakan pendaki tersebut naik ke Gunung Rinjani bersama anaknya dan ditemani porter lokal.

Yarman menjelaskan pendaki tersebut terjadi sekira pukul 11.25 WITA, laki-laki paruh baya itu terpeleset saat berjalan dari Pelawangan menuju Danau Segara Anak.

"Saat ini tim kami (TNGR) dan Edelweiss Medical Health Center yang didalamnya ada tenaga kesehatan sudah bergerak memberikan pertolongan," kata Yarman, Rabu (16/7/2025).

Yarman menjelaskan pendaki tersebut naik ke Gunung Rinjani via Sembalun pada Selasa, 15 Juli kemarin, tujuannya ke puncak dan Danau Segara Anak.

Setelah naik ke puncak dia kemudian menuju danau, namun di tengah perjalanan dia terjatuh dan mengalami patah tulang. Namun belum dipastikan patah tulang tersebut dibagian tubuh yang mana.

2. Kondisi Korban

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menjelaskan, pendaki Swiss tersebut jatuh  sebelum jembatan ke arah Danau Segara Anak.