PPSU Korban Skandal Pungli

Skandal Pungli PPSU Jakarta Terbongkar, DPRD DKI Ngadu ke Wagub Rano: Ini Pemerasan ke Orang Miskin

Geger laporan masyarakat mengenai adanya pungli dalam proses rekrutmen PPSU. Anggota DPRD DKI Ali Hakim Lubis langsung melapor ke Wagub Rano karno.

|
Kompas.com/ Ruby Rachmadina/ISTIMEWA
LAMARAN KERJA PPSU - Ratusan orang memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta. Kini ada laporan dari masyarakat mengenai adanya pungli dalam proses rekrutmen PPSU. Anggota DPRD DKI Ali Hakim Lubis langsung melapor ke Wagub Rano karno. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Hakim Lubis mengaku menerima aduan dari masyarakat mengenai adanya pungli dalam proses rekrutmen PPSU yang sedang berjalan.

Hal ini disampaikan politikus Gerindra ini dalam interupsinya dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

“Saya kemarin reses ada informasi, pada saat perekrutan PJLP atau PPSU kemarin, saya dapat informasi oknum-oknum di bawah melakukan pungli pak wagub,” ucapnya, Rabu (16/7/2025).

Ia pun mendesak Pemprov DKI Jakarta, khususnya Inspektorat untuk segera menelusuri oknum-oknum yang melakukan pungli dan memberikan sanksi berat.

Sebab, aksi mereka memeras warga yang merugikan dan tidak sejalan dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menginginkan proses rekrutmen berjalan transparan.

“Ini kita zalim, ini sama saja praktik pemerasan terhadap orang-orang miskin. Udah masuk kerja susah, mau masuk kerja diperas dengan modus pungli,” ujarnya.

“Tolok pak wagub beserta jajaran pemprov, melalui Inspektorat, sidak ke lapangan, cek oknum-oknum ini. Karena ini merugikan masyarakat Jakarta,” sambungnya.

Rapat paripurna Parlemen Kebon Sirih yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).
Rapat paripurna Parlemen Kebon Sirih yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci)

Dihubungi terpisah, Ali menjelaskan, laporan pungli rekrutmen PPSU yang ia terima berada di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Hanya saja, Ali mengaku tak mendapatkan informasi detail terkait oknum-oknum yang melakukan pungli tersebut.

“Saya tidak diberitahu siapa namanya,” kata Ali Hakim Lubis.

Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah membuka lowongan untuk 1.023 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat kelurahan.

Proses rekrutmen ini bakal dilaksanakan di 239 kelurahan yang ada di Jakarta.

Formasi PPSU yang dibuka di setiap kelurahan pun berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan di tiap wilayah.

Untuk saat ini, seluruh tahapan rekrutmen PPSU sudah dilakukan dan hasil dari proses seleksi yang dilaksanakan sejak 23 Juni lalu bakal diumumkan pada 31 Juli mendatang.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved