Musibah Kebakaran Bukit Duri: Pemprov Siapkan Program Bedah Rumah dan Tawarkan Warga Pindah ke Rusun

Rano Karno mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah bantuan kepada para korban terdampak dari kebakaran di Jalan Kutilang RT 2 RW 2, Bukit Duri.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Kunjungi lokasi kebakaran. Wakil Gubernur Rano Karno mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Kutilang RT 2 RW 2, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah bantuan kepada para korban terdampak dari kebakaran di Jalan Kutilang RT 2 RW 2, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Di mana total ada tiga bangunan, termasuk kosan yang terbakar dalam musibah kebakaran pada Sabtu (19/7/2025).

Dari tiga bangunan itu, ada 10 kepala keluarga yang terdampak dan empat korban jiwa yang berasal dari tiga keluarga yakni dua balita dan dua siswa SD.

Selain memberikan uang santunan kepada keluarga korban dan juga bantuan makanan dan kebutuhan lainnya, Rano mengatakan, rumah korban kebakaran juga nantinya akan direnovasi melalui program bedah rumah.

"Insyaallah kita akan bedah rumah, mudah-mudahan ibu yang meninggalkan tempat itu bisa melanjutkan kehidupan lagi," kata Rano saat meninjau lokasi kebakaran, Minggu (20/7/2025).

Namun, Rano belum bisa memastikan kapan bedah rumah akan dilakukan.

Sebab, saat ini lokasi kebakaran masih menjadi ranah kepolisian untuk mengetahui pasti dari penyebab kebakaran yang menewaskan empat anak.

"Tapi tentu saja, bedah rumah baru bisa dilakukan apabila memang garis polisi sudah tercabut. Karena kan sekarang ini masih, apa namanya istilahnya, masih pemeriksaan dari polisi," kata Rano.

Tawarkan Rusun

Di sisi lain, Rano juga menawarkan kepada para korban kebakaran apabila mereka ingin pindah ke rumah susun.

Ia menyebut bisa saja para warga untuk menempati Rusun Pasar Rumput yang secara letak tak jauh dari Bukit Duri.

"Kalau memang ada keinginan mereka, kita siapkan sebetulnya. Mungkin daerah sini dekat Manggarai, kita ada rusun Pasar Rumput.

Dulu teman-teman juga tahu di situ sebagian juga, mungkin di satu tahun ada hampir 100 kk yang juga akibat korban kebakaran. Mereka tinggal di rusun," kata Rano.

Hanya saja, Rano menyebut bahwa pihaknya tidak bisa memaksa para warga untuk pindah ke rusun.

"Tapi itu kan kita gak bisa maksa. Harus datang dari keinginan masyarakat itu sendiri. Tapi artinya kita menyiapkan beberapa rusun untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu," ucap Rano.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved