Bocah Telantar Korban Penganiayaan Ayah

Anak Korban Penyiksaan di Kebayoran Lama dapat Diajak Bicara Usai Operasi Patah Tulang Rahang

Anak perempuan berinisial M (7) korban dugaan penyiksaan dan penelantaran orangtua di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kini dapat berkomunikasi.

Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
BOCAH DIANIAYA AYAH - Simak lima fakta bocah perempuan berinisial MK (7) diduga dianiaya ayahnya telantar di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Anak perempuan berinisial M (7) korban dugaan penyiksaan dan penelantaran orangtua di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kini dapat berkomunikasi.

Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan M dapat berkomunikasi setelah menjalani tindakan operasi pemulihan tulang rahang yang patah.

Sebelum menjalani tindakan operasi tersebut, M sempat sulit berkomunikasi karena kondisi tulang rahang yang patah dan mengakibatkan korban kesakitan setiap membuka mulut.

"Sebelumnya ada patah tulang lengan atas dan rahang bawah, setelah kita operasi sudah membaik. Komunikasi lebih enak," kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2025).

RS Polri Kramat Jati menyatakan setelah menjalani perawatan dan mendapat penanganan medis dari tim dokter spesialis gabungan, kondisi M secara umum kini sudah lebih baik.

Hanya saja untuk sementara M masih harus menjalani perawatan, dan observasi di RS Polri Kramat Jati pasca tindakan operasi pemulihan tulang lengan kanan dan rahang bawah.

"Sudah dua kali operasi, untuk sementara belum ada (tindakan) operasi lanjutan. Kita evaluasi lagi apakah operasi rahang bawah dan tulang lengan atas itu menyatu atau tidak," ujarnya.

Prima menuturkan kondisi gizi buruk yang sempat dialami M saat dirujuk ke RS Polri Kramat Jati kini juga sudah tertangani, bahkan berat badan korban naik dari 9 kilogram menjadi 11 kilogram.

Diharapkan kondisi M dapat terus membaik, baik kondisi fisik akibat luka-luka penganiayaan dialami maupun kondom psikologis agar korban tidak mengalami trauma.

lihat fotoFood Vlogger, Nanakoot dengan tegas mengaku mengkritisi soal packaging atau kemasan dari donat buatan mantan vokalis Ratu, Pinkan Mambo ketimbang soal rasanya. Ia menyebut kemasan yang didapatnya penuh dengan minyak. Belakangan, Nana menyebut kemasan donat Pinkan sudah diganti.
Food Vlogger, Nanakoot dengan tegas mengaku mengkritisi soal packaging atau kemasan dari donat buatan mantan vokalis Ratu, Pinkan Mambo ketimbang soal rasanya. Ia menyebut kemasan yang didapatnya penuh dengan minyak. Belakangan, Nana menyebut kemasan donat Pinkan sudah diganti.

"Kondisinya sempat agak panas karena mungkin banyak yang nungguin (membesuk), banyak dikunjungi. Sehingga kita isolasi, tapi sekarang kondisi (suhu tubuh) sudah dingin," tuturnya.

Sebelumnya M ditemukan dalam kondisi terluka, lemah, dan ditelantarkan orangtuanya di lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (11/6/2025).

Setelah dievakuasi petugas M sempat dibawa ke RSUD Kebayoran Lama, namun dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Sementara terkait penyelidikan kasus dugaan tindak pidana penyiksaan dan penelantaran terhadap M  kini dalam penanganan jajaran Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved