Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan
Misteri Kresek Hitam yang Dibuang Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas, Kompolnas Sudah Tahu Isinya
Kantong kresek hitam yang dibuang Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan menjadi salah satu barang bukti yang disita penyidik.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kantong kresek hitam yang dibuang Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan menjadi salah satu barang bukti yang disita penyidik Polda Metro Jaya.
Momen Arya membuang kantong kresek hitam itu, terekam CCTV di area indekos tempat tinggal korban pada Senin (7/7/2025) pukul 23.21.
Komisoner Kompolnas Choirul Anam mengaku telah mengetahui isi dari kantong kresek tersebut setelah ditunjukkan penyidik Polda Metro Jaya.
"Karena CCTV yang tersebar di publik itu bawa tas kresek, yang juga jadi pertanyaan isinya apa. Tadi kami ditunjukkan isinya apa saja," kata Anam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
Anam menuturkan, penyidik juga menjelaskan bagaimana prosedur membuka kantong kresek hitam tersebut.
Hanya saja, Anam mengaku belum bisa mengungkap isi dari kantong kresek itu.
"Kami belum bisa sampaikan saat ini apa aja isinya. Biarkan Polda Metro Jaya penyidiknya yang akan menjelaskan. Kurang lebih itu tadi," ujar dia.
Sebelumnya, Arya ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Wajah korban terlilit lakban dan pintu kamar terkunci dari dalam dengan sistem smart lock, yang hanya bisa diakses oleh Arya.
Rekaman CCTV menunjukkan aktivitas terakhir korban terekam pada Senin malam sekitar pukul 23.24 WIB.
Ia terlihat keluar kamar membawa kantong plastik, lalu kembali masuk.
Keesokan paginya, penjaga kos membuka paksa jendela kamar atas permintaan istri korban yang tidak bisa menghubungi suaminya sejak subuh.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian korban.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.