Ketua RW Gen Z di Pademangan
Jadi Ketua RW di Usia 20 Tahun, Krisna Diremehkan: Saya Dianggap Anak Baru Lahir, Anak Kemarin Sore
Jadi ketua RW di usia yang muda tidak mudah. Ini lah yang dialami Tri Krisna Murti, pemuda 20 tahun yang menjabat ketua RW 02 Kelurahan Pademangan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Menjadi ketua RW di usia yang sangat muda tentu tidak mudah.
Ini lah yang dialami Tri Krisna Murti, pemuda 20 tahun yang kini menjabat ketua RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Sejak terpilih menjadi ketua RW pada Mei 2025 lalu, Krisna harus menghadapi keraguan, cibiran, bahkan dianggap sebagai "anak kemarin sore" oleh sebagian warga.
"Memang ada simpang siur saya mendengar bahwasannya, oh (ketua) RW muda nih, apa sih lu anak baru lahir, anak kemarin sore," ungkap Krisna kepada TribunJakarta.com, dikutip Rabu (23/7/2025).
"Ya itu coba kami buktikan dengan program-program yang akan kami lakukan ke depannya," ungkap Krisna.
Krisna yang merupakan mahasiswa semester 4 jurusan Manajemen di STIE Taman Siswa Jakarta mengaku awalnya tidak berencana maju sebagai ketua RW.
Namun, adanya desakan keluarga dan warga yang ingin perubahan setelah 10 tahun kepemimpinan RW lama, membuatnya tergerak untuk mencoba.
Setelah terpilih, tantangan tidak berhenti.
Ia harus memimpin 11 ketua RT yang sebagian besar diketuai oleh orang-orang jauh lebih tua.
Karena itu, Krisna harus bisa beradaptasi dan berdiplomasi, mencocokkan kepentingan semuanya agar satu suara, antara yang tua dan yang muda.
"Saya memberanikan diri aja dan menyatukan pikiran dengan mereka yang lebih tua, bertukar pikiran. Apa aja sih keluhan mereka sebagai RT selama ini, itu yang akan kami tampung dan akan kami jadikan program ke depannya," ucapnya.
Bicara soal program, di bawah kepemimpinan Krisna, RW 02 Pademangan Barat kini memiliki dua program unggulan yakni Posyandu Remaja dan pembatasan jam malam.
Posyandu Remaja adalah program yang berfokus pada kesehatan fisik dan mental anak muda, termasuk pengecekan kesehatan dan kerja sama dengan BNNP DKI untuk tes urin.
Krisna juga membuat aturan pembatasan jam malam untuk remaja, demi mencegah tawuran.
"Dulu daerah sini sempat rawan, tapi sekarang sudah jauh lebih tertib," ungkapnya.
Tak hanya itu, jumlah petugas keamanan di wilayahnya ditambah dari dua menjadi enam orang.
Ia juga berencana memasang CCTV di setiap RT.
Menjadi ketua RW di usia yang sangat muda pastinya tak lepas dari tantangan.
Salah satu yang paling rumit adalah mengurus kasus kematian warga terkait program bantuan sosial berbasis iuran.
"Saya harus rapatkan ulang soal keikutsertaan pasangan suami-istri dalam program itu. Banyak yang masih bingung hak dan prosedurnya," jelasnya.
Meski sempat diremehkan karena usia muda, Krisna membuktikan kemampuannya lewat berbagai inisiatif dan program yang dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.
Belakangan, sosok ketua RW Gen Z ini pun sampai ke telinga Wali Kota Jakarta Utara.
Ia dihubungi langsung dan diminta hadir ke pertemuan bersama BNNP DKI untuk ditunjuk sebagai Duta Anti Narkotika.
Di luar perannya sebagai Ketua RW, Krisna juga aktif sebagai Wakil Senat Mahasiswa di kampusnya.
Ia mengaku bercita-cita menjadi anggota dewan di masa depan.
"Menjadi RW adalah langkah awal saya. Saya ingin dikenal bukan hanya karena usia muda, tapi karena kontribusi nyata saya," ujarnya.
Bagi Krisna, membagi waktu antara kuliah dan pengabdian bukan hal sulit.
Dari pagi hingga sore ia berada di kantor RW, kemudian kuliah hingga malam.
Pacarnya yang merupakan teman sekelas pun turut mendukung penuh.
"Dia senang banget, sampai nangis dan saya sampai ditabokin pas tahu saya terpilih, turut senang juga dia," katanya sambil tertawa.
Krisna pun mengajak generasi muda lainnya untuk tidak ragu terjun ke dunia kepengurusan wilayah.
Ia berharap anak-anak muda seusianya bisa mengikuti jejaknya menjalankan hal-hal positif dan menjauhi hal-hal negatif.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| 'Maju, Nanti Saya Bantu' Ketua RW Gen Z Dapat Sokongan Wapres Gibran, Diminta Cepat Bangun Wilayah |
|
|---|
| Ketua RW Gen Z Gemetar Dihubungi Sosok Misterius, Tiba-tiba ‘Dibisiki’ Sesuatu Oleh Wapres Gibran |
|
|---|
| Krisna Terpilih Mulus Jadi Ketua RW Gen Z, Diam-diam Ada 'Campur Tangan' Gibran, Momen Debat Disorot |
|
|---|
| Ketua RT dan Ketua RW Gen Z di Jakut Beda Idola: Ada yang Kagumi Dedi Mulyadi, Ada yang Pilih Gibran |
|
|---|
| "Bosan Sama yang Lama" Curhat Warga Bikin Ketua RW Gen Z Jakut Pede, Pemimpin 11 Tahun Tumbang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.