Kebakaran Hari Ini

5 Fakta Kebakaran Maut Tewaskan Ibu Hamil dan Balita, Mata Sembab Wahid Tahu Keluarganya Tak Selamat

Lima fakta kebakaran maut yang tewaskan ibu hamil dan balita di Kota Semarang, Jumat (25/7/2025) dini hari. Keluarga Wahid tidak selamat.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA/DOK POLSEK SEMARANG TIMUR
KEBAKARAN MAUT - Tim identifikasi INAFIS melakukan penyelidikan di tengah puing kebakaran, mencari petunjuk terkait dugaan korsleting listrik sebagai pemicu api, Jumat (25/7/2025). Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 02.20 WIB dan menyebabkan lima orang meninggal dunia, termasuk seorang ibu hamil dan seorang balita. 

“Kelima korban ditemukan di dalam rumah, semua di kamar. Satu di bagian belakang sendiri. Saat kebakaran, tidak terdengar suara minta tolong sama sekali.

Kemungkinan besar semuanya sedang tidur dan tidak sempat menyadari,” katanya dengan suara berat.

5. Tim Labfor Polda Jateng

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran maut yang menewaskan lima orang di Jalan Pesanggrahan Raya No. 25/27, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Jumat (25/7/2025) pagi.

Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Setiawan Widiyanto, mengatakan pemeriksaan difokuskan untuk mengungkap titik awal api dan penyebab kebakaran

Sejumlah barang bukti telah diamankan untuk dianalisis di laboratorium.

“Untuk sampel yang kami ambil, ada kabel instalasi listrik, abu arang, serta beberapa benda lain yang kami duga berkaitan dengan sumber api,” ujar Setiawan kepada wartawan.

Beberapa barang yang diamankan di antaranya adalah penanak nasi, beberapa potongan kabel listrik, serta sisa-sisa peralatan rumah tangga lain yang ditemukan di bagian tengah rumah.

“Kami menyisir seluruh bagian rumah, tapi sebagian besar temuan penting berasal dari area tengah bangunan," ujarnya.

"Untuk kesimpulan pasti, semua harus melalui proses uji laboratorium terlebih dahulu. Nanti akan kami sampaikan melalui penyidik,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. 

“Kami masih melakukan pendalaman terkait penyebab kejadian. Nanti akan kami kembangkan lebih lanjut,” katanya.

Ia menambahkan, seluruh jenazah korban masih berada di RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut. (TribunJakarta/TribunJateng)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved