PROFIL Klub Italia Como 1907 Luncurkan Jersey Karya Didit Prabowo, Pemiliknya Pengusaha Indonesia
Profil Klub Serie A Italia Como 1907 yang meluncurkan jersey terbaru karya Didit Prabowo. Pemilik klub Como 1907 ternyata milik Pengusaha Indonesia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak Profil Klub Serie A Italia Como 1907 yang meluncurkan jersey terbaru karya desainer Indonesia Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo lebih dikenal dengan nama Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo.
Jersey kandang karya Didit Prabowo akan digunakan Como 1907 dalam mengarungi musim 2025-2026.
Bukan kali ini saja, Didit Prabowo yang merupakan putra Presiden RI Prabowo Subianto juga bertanggungjawab terhadap desain jersey Como pada musim 2022-2023.
Kini Didit kembali mempersembahkan penghormatan artistik terhadap ikon geografis kota mereka, yaitu Danau Como.
Profil Como 1907
TribunJakarta mengutip Kompas.id
Como 1907 berdiri pada tahun 1907.
- Asal: Como, Lombardy
- Pemilik: Djarum Group (saham mayoritas), Thierry Henry dan Cesc Fabregas (saham minoritas)
- Stadion: Giuseppe Sinigaglia (Kapasitas 13.602 orang)
Perjalanan Klub
- 1949: Como 1987 pertama kali promosi ke Serie A dan menikmati periode empat tahun yang cukup sukses sebelum terdegradasi. Setelah itu, mereka sering bergerak antara Serie B dan Serie C.
- 1970-an: Mulai muncul sebagai kandidat promosi ke Serie A.
- 1980-an: Como kembali menembus Serie A dan meraih kesuksesan dengan bertahan selama dua musim sebelum terdegradasi kembali. Namun, periode lima tahun di Serie A pada 1980-an menjadi salah satu masa kejayaan klub dalam beberapa dekade terakhir.
- 2004: Como dilikuidasi karena tak ada investor yang menyelamatkan klub. Berkat regulasi federasi sepak bola Italia, FIGC, entitas baru Calcio Como S.r.l lantas diizinkan mengikuti Serie D. Menurut laman klub, Como kemudian bermain enam musim di Serie C dari tahun 2009 hingga 2015.
- 2019: Como 1907 diambil alih Grup Djarum, kelompok usaha yang dijalankan Hartono bersaudara. Menurut The Atjletic, Djarum mengeluarkan 850,000 euro atau Rp 14 miliar dan membayar utan 150,000 (Rp 2,6 miliar) untuk mengambil alih kepemilikan Como.
Jersey Como
Jersey Como yang didesain Didit Prabowo terinpirasi dari Danau Como
Danau Como merupakan destinasi wisata terkemuka di Eropa. Kilauan air di Danau Como kerap terlihat ketika Como 1907 tengah melangsungkan partai kandang mereka di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
Ya, letak Giuseppe Sinigaglia memang berada di tepian Danau Como.
Sapuan artistik dari seniman Golnaz Jebelli membawa keindahan Danau Como ke dalam jersey kandang tim di musim 2025-2026.
“Como 1907 dengan bangga mempersembahkan jersey kandang 2025/26, yang kembali dirancang oleh Didit Hediprasetyo, bekerja sama dengan adidas."
"Desain musim ini melanjutkan kisah yang dimulai dengan jersey ikonik musim 2022/23: sebuah penghormatan terhadap Danau Como melalui sapuan kuas dari seniman Golnaz Jebelli,” demikian tulis pernyataan resmi klub.
Dengan nuansa biru sebagai warna utama, jersey ini mengusung nuansa air dan refleksi tenang dari danau yang menjadi identitas kota Como.
Tampilan visualnya tidak hanya estetik, tetapi juga sarat makna. menyatu dengan kultur dan lanskap lokal.
Di bawah arahan pelatih Cesc Fabregas, Como berambisi untuk menjadikan musim ini sebagai kelanjutan dari kisah pertumbuhan klub, baik dari sisi prestasi maupun identitas visual.
Jersey anyar tersebut bisa didapatkan di situs resmi klub dan dipastikan akan dipakai pertama kali pada ajang pramusim Como Cup yang digelar pada 23-27 Juli 2025 ini.
Como Cup melibatkan total empat tim, yakni Como 1907, Ajax, Al Ahli, dan Celtic.
Profil Didit Prabowo
Sedangkan, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo adalah anak semata wayang Presiden Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Pria kelahiran 22 Maret 1984 ini memilih karier yang berbeda dengan kedua orangtuanya.
Nama Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo terkenal sebagai seorang perancang busana atau desainer.
Didit Hediprasetyo tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat.
Lalu, cucu Presiden ke-2 Indonesia Soeharto ini tinggal di Paris, Prancis untuk berkarier sebagai perancang busana.
Bahkan anak tunggal Prabowo dan Titiek Soeharto ini meraih kesuksesan di dunia mode, terutama saat tampil dalam Paris Couture Fashion Week dan kolaborasinya dengan BMW dalam merancang BMW Individual 7 Series edisi terbatas.
Pendidikan
Sejak kecil Didit Hediprasetyo dikenal punya banyak cita-cita dan minat dalam dunia seni.
Anak Prabowo ini kemudian bergabung dengan teater Shakespeare di Harvard Extension School.
Lama-kelamaan Didit Hediprasetyo mulai jatuh cinta dengan dunia fashion.
Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo memutuskan untuk kuliah di bidang fashion di Parsons School of Design di Paris dan Ecole Parsons di New York, dilansir Wikipedia.
Bahkan, Didit Hediprasetyo mendapatkan Silver Thrimble Award pada 2006.
Kemudian Didit Prabowo mendapatkan gelar Bachelor of Fine Arts di Fashion Design pada 2017.
Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo juga mengambil kursus melukis, fotografi dan sejarah seni.
Karier
Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo ternyata tidak langsung puas dan kembali ke Jakarta setelah lulus di 2007,
Didit mengembangkan sayapnya di sana.
Hingga akhirnya Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo ini pun menampilkan kreasi perdananya Spring/Summer 2010 couture si Hotel Crillon pada Januari 2010 silam.
Didit Hediprasetyo menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang memiliki hasrat tinggi terhadap struktur draperi, dan detail-detail rumit yang menggambarkan sebuah karya workmanship, seperti dikutip dalam laman resminya.
Koleksi-koleksi Didit Prabowo pun kini menjadi salah satu penghuni tetap dalam berbagai jadwal pekan mode.
Pertama kali mengadakan show di tahun 2010, Didit Hediprasetyo menjadi desainer couture pertama dan satu-satunya dari Indonesia, yang hingga kini secara konsisten memperagakan koleksinya di Paris.
Sebagai seorang Indonesia, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo ini pun tidak lupa untuk selalu memberikan nafas bernuansa Indonesia dalam koleksinya.
Sejak awal kemunculannya, koleksi perdana putra Prabowo ini memikat mata almarhum Carla Sozzani, pemimpin redaksi Vogue Italia saat itu.
Rancangan Didit Hediprasetyo juga mencuri perhatian Cameron Silver, pengusaha mode berpengaruh, sekaligus pemilik direktur fesyen brand H by Halston dan H Halston.
Nama didit sudah pernah tercatat dalam majalah mode Vogue, dikutip dari Tribunnewswiki.
Didit Hediprasetyo juga tercatat dalam daftar Official Calender Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan busana.
Rancangan busana Didit Hediprasetyo dipakai oleh penyanyi asal Kanada bernama Carly Rae Jepsen dalam acara pagelaran musik terbesar yaitu MTV Video Music Awards 2013.
Artis Indonesia banyak yang menjadi pelanggannya, di antaranya Anggun C Sasmi, Bunga Citra Lestari.
Didit Hediprasetyo memang jadi salah satu desainer Indonesia yang memilih untuk menggeluti dunia couture wanita.
Namun couture yang ditampilkannya bukanlah couture biasa.
Di saat desainer-desainer couture berlomba untuk membuat desain super rumit, megah, ekstravaganza, dan besar, Didit Hediprasetyo justru menawarkan konsep couture dalam keseharian yang tetap elegan dan mewah.
Rancangan Didit Hediprasetyo yang ultramodern namun punya tingkat kerumitan level couture pun dilirik brand mobil premium asal Jerman, BMW.
Dia menjadi perancang interior koleksi eksklusif BMW Individual Series 7, yang hanya diproduksi lima buah di seluruh dunia.
Didit Prabowo adalah desainer kedua setelah Karl Lagerfeld dan desainer Asia pertama yang mendapat kehormatan tersebut. (Tribunnews.com/Kompas.id)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.